Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Kukar – Polsek Anggana berhasil mengungkap kasus penggelapan kendaraan bermotor yang melibatkan seorang karyawan swasta berinisial SHA (31). Tersangka, yang bekerja di PT Marindo, diduga menggelapkan sepeda motor milik rekannya sendiri, seorang karyawan di perusahaan yang sama.
Kasus ini bermula pada 28 November 2024, ketika korban melaporkan kehilangan sepeda motor Honda CB150R dengan nomor polisi DP 2242 LE. Motor tersebut dilaporkan digelapkan oleh tersangka di Mess PT Marindo, Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tersangka membawa sepeda motor tanpa seizin korban.
Proses pengungkapan kasus ini mendapatkan perkembangan penting pada 3 Desember 2024, ketika Polsek Anggana menerima informasi melalui media sosial. Seorang pria tertangkap mencuri tabung gas di Samarinda, dan diketahui menggunakan sepeda motor yang identik dengan kendaraan korban.
Polsek Anggana segera berkoordinasi dengan Polsek Sungai Kunjang, tempat pria tersebut diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa motor yang dibawanya adalah milik korban. Ia juga mengaku telah menggelapkan barang lain milik korban, yakni sebuah ponsel Oppo A57.
SHA kini dijerat dengan Pasal 372 jo Pasal 362 Ayat 1 KUHP tentang penggelapan dan pencurian, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun. Barang bukti berupa sepeda motor korban telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas setiap tindak pidana di wilayah hukum Polsek Anggana.
“Keberhasilan pengungkapan ini berkat kerja sama antara masyarakat, media sosial, dan koordinasi antarpolsek. Kami akan terus meningkatkan upaya penegakan hukum untuk menciptakan rasa aman bagi warga,” ujar Kapolsek.
Polsek Anggana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan, serta segera melaporkan kejadian mencurigakan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Upaya ini diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Kutai Kartanegara.