Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus menyampaikan informasi terkini terkait situasi keamanan pasca Pilkada Serentak 2024, Bidhumas Polda Kalimantan Timur menggelar talkshow di Radio KPFM Balikpapan pada Jumat (29/11/2024). Acara ini berlangsung di studio Radio KPFM Balikpapan dengan menghadirkan narasumber utama, AKP Danang Warastro, S.H., M.H., selaku PS Kanit 2 Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Kaltim, didampingi staf Bidhumas Bripka Gantang T.H., S.A.P., dan dipandu oleh presenter radio, Yessica.
Talkshow dimulai pukul 10.00 Wita dan membahas berbagai poin penting terkait pelaksanaan Pilkada di Kalimantan Timur. Dalam kesempatan tersebut, AKP Danang menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kontribusi mereka dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif selama tahapan Pilkada. Ia juga menjelaskan sejumlah aspek teknis terkait pelanggaran Pilkada, seperti prosedur pelaporan ke Bawaslu, batas waktu pelaporan, serta peran Sentra Gakkumdu yang melibatkan unsur kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu.
AKP Danang mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 18 laporan pelanggaran yang telah teregistrasi di Bawaslu, dengan beberapa di antaranya telah masuk ke Sentra Gakkumdu Polda Kaltim untuk ditindaklanjuti. Selain itu, ia menyoroti tantangan dalam menangani kasus money politics serta pentingnya profesionalisme penyidik yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja, operasi terpusat yang dirancang untuk memastikan keamanan dan kelancaran seluruh tahapan Pilkada.
Dalam penutupnya, AKP Danang mengimbau masyarakat Kalimantan Timur untuk terus menjaga kondusivitas wilayah, menghormati proses pemilu yang masih berlangsung, dan menyerahkan sepenuhnya tahapan pemilu kepada penyelenggara untuk bekerja secara transparan dan akuntabel. “Kita berharap masyarakat dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif tanpa menimbulkan gejolak yang merugikan semua pihak,” tutupnya.
Kegiatan talkshow ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari pendengar setia Radio KPFM Balikpapan, yang menganggap program ini sebagai upaya positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif mereka dalam menjaga stabilitas keamanan pasca Pilkada.