Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda – Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., menghadiri acara Pembukaan Festival Adat Budaya Dayak Kenyah yang diselenggarakan di Lamin Budaya Pampang, Jalan Budaya Pampang, Kelurahan Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Acara ini digelar untuk merayakan Syukuran Pasca Panen sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Budaya Pampang yang ke-51 tahun, Kamis (20/06/2023).
Festival tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Ir. Hero Mardanus Satyawan, MT; Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional, Drs. Firminus Kunum; Danramil 0901-05/Samarinda Utara, Kapten Inf Manggiring; Kadis Diasporapar Kota Samarinda, H. Muslimin, SE, M.Si.; Ketua TWAP Kota Samarinda, H. Syaparuddin; Kepala Adat Kenyah Kaltim, Ajang Kedung, S.E.; Ketua Kerukunan Lepoq Bem Kaltim, Nansen Yahuda; Ketua DAD Kota Samarinda, Hendrik Tandoh, S.H., M.H.; Kepala Adat Desa Budaya Pampang, Esrom Palan; Camat Samarinda Utara, Syamsu Alam, SP, M.Si.; Kadisdamkar Samarinda, Hendra A. H, SH; Ketua Panitia, Lenjau Udau; serta para Lurah se-Kecamatan Samarinda Utara dan tamu undangan lainnya, berjumlah sekitar 300 orang.
Acara dimulai dengan prosesi penyambutan tamu VVIP di depan Gereja, dilanjutkan dengan arak-arakan menggunakan Alut Adang menuju Lamin Pemung Tawai. Prosesi adat di depan pintu masuk lamin dipimpin oleh Kepala Adat dan Staf Adat Pampang, menampilkan tarian selamat datang, laporan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa pembukaan. Berbagai sambutan disampaikan oleh tokoh-tokoh yang hadir, menekankan pentingnya pelestarian budaya dan dukungan pemerintah terhadap komunitas adat.
Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., menyatakan apresiasinya terhadap terselenggaranya acara ini. “Festival ini bukan hanya menjadi ajang untuk merayakan hasil panen dan ulang tahun desa, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Dayak Kenyah kepada generasi muda dan wisatawan. Kami dari Polsek Sungai Pinang akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang memupuk rasa kebersamaan dan memperkuat identitas budaya masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penampilan berbagai tarian tradisional seperti Nyelama Sakei, Kreasi Tapan, Ajei Piling, Enggang, Punan Leto & Sumpit, Anyam Tali, Tani & Mecaq Undat, dan Leleng. Festival ini juga memberikan suvenir dan beras kepada peserta, serta ditutup dengan ramah tamah.
Humas Polda Kaltim