Tribratanews.kaltim.polri.go.id , Paser – Bertempat di Aula Kantor Camat Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kamis 16 Mei 2024, telah diselenggarakan kegiatan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi serta memperkuat kerukunan antar umat beragama dan golongan di wilayah Kecamatan Tanah Grogot.
Pembinaan FKDM kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat. Di antaranya hadir Junaidi, Sekretaris Camat Tanah Grogot; Iptu Hari Suswanto, KBO Intelkam Polres Paser; Ipda Sudarman, Kanit Binmas Polres Paser; Nelson P dari Kesbangpol Kabupaten Paser; serta Aji Ilmudin dan Zulkifli dari FKDM Kabupaten Paser. Selain itu, para Kepala Desa dan Sekretaris Desa se-Kecamatan Tanah Grogot turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Acara dibuka oleh Junaidi, Sekcam Tanah Grogot, yang menyampaikan pentingnya pembinaan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengantisipasi berbagai ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan secara dini. Junaidi menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam FKDM sangat vital untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Kapolres Paser melalui Kasi Humas AKP Kamin mengatakan bahwa, “Kegiatan ini adalah salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan responsif terhadap situasi di lingkungan sekitar. Dengan adanya FKDM, kita harapkan dapat membangun rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya
Pembinaan FKDM menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya. Iptu Hari Suswanto dari Polres Paser memberikan pemaparan mengenai pentingnya intelijen keamanan dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman. Beliau menjelaskan bagaimana peran FKDM dalam mendeteksi dini serta melaporkan setiap indikasi yang bisa mengganggu stabilitas keamanan.
Zulkifli dari FKDM Kabupaten Paser juga memberikan materi tentang strategi peningkatan kewaspadaan dini di masyarakat. Menurut Zulkifli, kerjasama antara FKDM dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang tanggap dan siap menghadapi berbagai kemungkinan.
Rasid dari Badan Intelijen Negara Daerah (BIN Da) Kalimantan Timur, turut memberikan perspektif mengenai dinamika ancaman di tingkat lokal dan regional. Beliau menekankan pentingnya komunikasi efektif antara berbagai elemen masyarakat dan aparat keamanan untuk mencegah serta menanggulangi potensi gangguan keamanan.
Acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama dan golongan di wilayah Tanah Grogot. Dialog antar berbagai kelompok masyarakat ini diharapkan dapat membangun rasa saling percaya dan memperkuat kohesi sosial, sehingga setiap individu merasa memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kedamaian dan harmoni di lingkungannya.
AKP Kamin menambahkan, Kepala desa dan sekretaris desa yang hadir diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari FKDM di masing-masing desa, membantu menyebarluaskan informasi dan menggalang partisipasi aktif warga dalam kegiatan-kegiatan kewaspadaan dini. Tutupnya
Dengan diadakannya Pembinaan FKDM ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Tanah Grogot semakin siap dan waspada terhadap berbagai ancaman yang mungkin muncul. Kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat merupakan fondasi yang kuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
Sekcam Tanah Grogot, dalam penutupannya, menyampaikan harapan besar agar semangat kewaspadaan ini terus terjaga dan semakin meningkat di masa mendatang. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita, demi kenyamanan dan kesejahteraan bersama,”
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber, yang diikuti dengan antusias oleh seluruh hadirin. Pembinaan FKDM ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.
Humas Polda Kaltim