Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, dengan tulus menyambut kedatangan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Pol KRISNO H. SIREGAR, S.I.K., M.H. dalam sebuah audiensi bersejarah. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Kapolda Kaltim, membawa harapan baru bagi kerja sama yang lebih erat antara institusi kepolisian dan pendidikan.
Dalam suasana yang penuh semangat dan penuh arti, Kapolda Kaltim dan Gubernur Akpol membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan kepolisian dan penguatan tugas-tugas penegakan hukum. Dalam diskusi yang hangat dan produktif, keduanya mengeksplorasi potensi kolaborasi dalam menghadapi dinamika keamanan dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama yang lebih erat antara pihak kepolisian dan pendidikan akan menghasilkan generasi polisi yang lebih terampil, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan masa depan. “Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan menjalin sinergi yang kuat antara Akpol dan kepolisian di lapangan, kita dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada publik,” ujar Kapolda.
Di sisi lain, Gubernur Akpol Irjen Pol KRISNO H. SIREGAR, S.I.K., M.H. menyambut hangat inisiatif Kapolda Kaltim dan mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat pendidikan polisi yang berbasis pada etika dan pengetahuan mendalam. “Tingkatkan kualitas para perwira muda adalah investasi jangka panjang bagi keamanan negara kita. Kami siap bekerja bersama Kapolda Kaltim untuk mencetak pemimpin kepolisian masa depan yang siap menghadapi tantangan dunia modern,” tegas Gubernur Akpol.
Pertemuan bersejarah ini menandai awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Polda Kaltim dan Akpol dalam menghadirkan penegakan hukum yang profesional dan efisien. Keduanya sepakat untuk mengadakan rangkaian program bersama, termasuk seminar keamanan, pelatihan taktis, dan pertukaran pengetahuan antar tenaga pendidik. Dengan semangat baru ini, diharapkan bahwa polisi masa depan akan mampu mengatasi tantangan yang semakin kompleks dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.