Search
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
Beranda - HL - Cerita Kabar Penculikan Anak di Samarinda Seberang, Polda Kaltim Nyatakan Hoaks
HL

Cerita Kabar Penculikan Anak di Samarinda Seberang, Polda Kaltim Nyatakan Hoaks

humas4 humas4By humas4 humas431 January 2023No Comments3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
79e41bcdba7c0712c4ed251d4fe121fc
Child safety square set with kidnapping and road flat isolated vector illustration
Bagikan
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Tribratanewspoldakaltim.com, – Samarinda dibikin heboh dengan kabar penculikan anak 4 tahun hari Senin. Kejadiannya di Samarinda Seberang. Namun demikian kabar itu dipastikan hoaks.

Kabar itu beredar melalui grup WhatsApp, penculikan anak usia 4 tahun dan diturunkan di Jembatan Mahkota IV kawasan Samarinda Seberang.

Berikut isi pesan itu :

“Jln amin amin, Mangkupalas. Hampir terjadi penculikan anak usia -+4tahun. Sekitar pukul jam 12:30 siang

Anak tersebut di bawa oleh seorang perempuan Dan di ketahui oleh warga setempat.

Terjadi pengejaran oleh warga dan pelaku. Dan pada akhirnya anak tersebut di turunkan oleh pelaku di sekitaran jembatan Mahakam”

Kabar dugaan penculikan itu tidak hanya menjadi pesan berantai di grup WhatsApp Messeger, melainkan sempat mengudara di radio komunikasi relawan di Samarinda.

Diperoleh kabar anak yang diduga menjadi korban penculikan dalam sebaran pesan WhatsApp itu tinggal di rumah neneknya, di Jalan Bung Tomo RT 32 Kelurahah Sungai Keledang, Samarinda Seberang.

BACA JUGA  Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Kapolda : Jaga Persatuan dan Persaudaraan di Kaltim

Arpiah, 66 tahun, nenek dari anak usia 4 tahun yang dikabarkan jadi korban penculikan itu mengatakan kabar itu hanya salah paham.

Dia bercerita, kabar itu berawal saat cucunya itu meminta uang jajan. Di rumah, kakak dari ibu cucunya itu menelpon ibu cucunya dan mengatakan anaknya hilang dibawa orang.

“Bergurau. Anak saya, kakak dari ibunya cucu saya menelpon bilang itu anakmu hilang dibawa orang,” kata Arpiah ditemui di kediamannya, Senin.

“Saya bilang jangan sembarangan ngomong begitu,” kata Arpiah merespons saat anaknya menelpon ibu dari cucunya.

Belakangan gurauan itu terbukti. Di mana, ibu dari cucunya datang menemuinya di rumah.

“Ibunya ini tinggal di Mangkupalas. Setelah ditelepon, ternyata datang menjemput. Tidak ada yang menculik, tidak ada yang membawa cucu saya ini. Bilang begitu (cucunya dibawa orang) supaya ibunya cepat datang kasih uang belanja anaknya,” Arpiah menerangkan.

BACA JUGA  Polresta Balikpapan Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Arpiah menerangkan, cucunya yang kini berusia 4 tahun itu sejak lahir tinggal bersamanya. Di usia itu, anak itu sebelumnya sempat menjadi badut anak-anak untuk mangkal di sekitar Jembatan Mahkota IV.

“Sesekali dikasih ibunya uang Rp 50 ribu. Iya, sempat kadang-kadang cari uang sendiri dengan menjadi badut atau ngamen kalau tidak dikasih uang. Tapi sejak diingatkan Satpol PP, sekarang sudah jarang sekali jadi badut lagi,” Arpiah menambahkan.

Arpiah sendiri tidak memiliki penghasilan tetap. Meski demikian, dia menampung dua cucunya.

“Jadi yang tadi kabar dijemput orang, diculik, itu tidak benar,” imbuh Arpiah.

Kabar itu sempat membuat tetangga Arpiah ramai, dan menjadi perhatian.

Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, mengatakan sejak awal isu penculikan adalah kabar tidak benar.

“Bahkan ada video beredar, sudah kita cek, itu juga tidak benar,” kata Ary Fadli di kantornya, Senin.

BACA JUGA  Polsek Samarinda Seberang dan SPPG Loa Janan Ilir Salurkan Ribuan Porsi Makanan Bergizi ke Sekolah

Polisi meminta sebaran informasi apabila itu benar terjadi agar segera melapor ke aparat berwenang terdekat untuk dipastikan kebenarannya.

“Sudah kita sampaikan, kalau ada kejadian, informasi, benar-benar mengalami tindak pidana segera melaporkan ke pihak berwenang. Sehingga begitu menerima laporan, langsung kita cek kebenarannya. Kalau ada benar kejadian, pasti kita tindaklanjuti dengan penyelidikan,” Ary Fadli menjelaskan.

Sebaliknya, apabila informasi itu tidak benar maupun sumber tidak jelas agar tidak diklarifikasi di media sosial atau aplikasi pesan instan seperti WhatsApp Messenger.

“Kalau tidak benar tolong tidak diklarifikasi di grup atau di media sosial. Konfirmasi langsung ke orang yang memberikan informasi itu. Fenomena sekarang adalah begitu terima informasi, lalu dikonfirmasi dengan bertanya di media sosial. Kabar di grup itu bukannya terkonfirmasi, malah menyebar luas,” demikian Ary Fadli.

Humas Polda Kaltim.

Like this:

Like Loading...

Related

#poldakaltim Polda Kaltim
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

Comments are closed.

TV & Radio Polri

FACEBOOK
FACEBOOK
TWITTER
My Tweets
INSTAGRAM

poldakaltim

31,859

Open
Ngobrol Pintar Bersama BTV, Wadir Samapta Bahas Kesiapan Ditsamapta Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Melalui dialog interaktif Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Balikpapan TV, Polda Kaltim melalui Ditsamapta Polda Kaltim jelaskan tentang persiapan Polda Kaltim khususnya Ditsamapta jelang Natal dan Tahun Baru 2024 di Wilayah Kalimantan Timur, Rabu (04/12/2024).

Talkshow Ngopi kali ini menghadirkan narasumber Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama S.H., S.I.K., M.Si, yang dipandu oleh Wiji Winarko selaku host BTV.

Dalam perbincangannya, AKBP Putra untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan dilaksanakan Operasi Lilin yang akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Desember.

Polda Kaltim akan membuat Posko simpatik yang memberikan rasa aman kepada masyarakat saat merayakan Nata dan Tahun Baru.

Jelang Nataru dari Ditsamapta memberikan pelayanan simpatik dengan mengerahkan anjing pelacak (K9) berkolaborasi dengan satker lain di Polda Kaltim terutama pada sterilisasi tempat ibadah, lanjutnya.

Tak hanya itu, Ditsamapta lebih banyak kegiatan patroli di setiap titik-titik rawan dibantu oleh Ditlantas Polda Kaltim dalam pengamanan jalur lalu lintas.

Patroli yang dilaksanakan oleh Ditsamapta diantaranya Patroli ranmor baik roda 2 dan roda 4, Patroli sepeda dan Patroli jalan kaki.

Wadir Samapta menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau permasalahan lainnya jelang Nataru semoga semua kegiatan di masyarakat bisa berjalan aman dan damai.

Mari kita bersama-sama ciptakan suasana Natal dan Tahun Baru 2025 yang aman dan damai. Apabila mendapatkan permasalahan bisa menghungi hotline 110 supaya segala sesuatu nya bisa cepat ditindak lanjuti, tutup Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Pangan Lestari Polresta Samarinda✨

Polresta Samarinda melalui program Pangan Lestari berkomitmen mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayahnya. Program ini mengintegrasikan pemanfaatan lahan kosong di lingkungan Polresta untuk budi daya tanaman produktif, seperti sayuran, buah-buahan, hingga peternakan ikan. Dengan pendekatan kolaboratif bersama masyarakat dan instansi terkait, Pangan Lestari tidak hanya menjadi solusi terhadap ketahanan pangan lokal tetapi juga bentuk pemberdayaan komunitas.

Program ini mencerminkan semangat kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, menciptakan lingkungan yang mandiri dan berkelanjutan, serta menjadikan Samarinda sebagai kota yang tangguh terhadap tantangan pangan di masa depan.

JAYA SELALU POLRI , MENGABDI UNTUK BUMI PERTIWI 🔥🔥🇲🇨
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Exit Meeting Pemeriksaan Lapkeu Polri TA.2024, BPK RI Apresiasi Kinerja Polda Kaltim

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 bertempat di Rupatama Polda Kaltim, Rabu (04/12/24).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., Wakapolda Kaltim Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, para Kapolres/ta jajaran, Auditor dan pemeriksa dari Itwasda Polda Kaltim, Tim BPK RI, serta diikuti langsung oleh Polres Jajaran melalui sarana Zoom Meeting.

Kegiatan diawali dengan pembacaan hasil pemeriksaan interim oleh Pengendali Teknis III BPK RI. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan dokumen hasil pemeriksaan serta penyerahan dokumen tersebut kepada Kapolda Kaltim.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi kepada tim BPK RI atas kerja sama dan transparansi selama proses pemeriksaan.

Ia juga menegaskan komitmen Polda Kaltim untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan yang baik di lingkup Polri.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., juga ikut menambahkan bahwa Pelaksanaan Exit Meeting Pemeriksaan Interim BPK RI atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 di Polda Kaltim merupakan langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan Polri.

"Dengan hasil pemeriksaan yang telah disampaikan oleh tim BPK RI, Polda Kaltim berkomitmen untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan, guna meningkatkan kualitas tata pengelolaan keuangan yang baik serta dapat terus memperbaiki dan memperkuat sistem pengelolaan anggaran, sehingga dapat mendukung kinerja Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat", tuturnya.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Stop Bullying: Bersama Kita Hentikan Kekerasan✨

Bullying adalah tindakan yang melukai, baik secara fisik maupun emosional, dan dampaknya bisa sangat merusak, terutama bagi korban. Setiap ejekan, hinaan, atau perlakuan kasar meninggalkan bekas yang sulit hilang, seringkali mengikis rasa percaya diri dan kebahagiaan seseorang.

Kita semua punya peran penting dalam menghentikan bullying. Mulailah dengan saling menghormati perbedaan, mengedepankan empati, dan mendukung mereka yang menjadi korban. Jika melihat tindakan bullying, jangan diam—beri tahu orang dewasa, atau bantu korban untuk merasa tidak sendirian.

Stop bullying bukan sekadar slogan, melainkan seruan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi semua orang. Jadilah bagian dari perubahan, karena bersama, kita bisa membangun dunia yang lebih penuh kasih dan bebas dari kekerasan.

Hentikan bullying. Mulai dari diri sendiri🔥🔥
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Sat Resnarkoba Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Narkoba Napi Lapas Bontang, Sita 181,2 Gram Sabu

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda - Tim Hyena Sat Resnarkoba Polresta Samarinda berhasil mengungkap jaringan narkotika jenis sabu yang melibatkan dua mantan narapidana serta napi aktif di Lapas Bontang. Dalam penangkapan yang dilakukan pada Minggu (01/12/2024) di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, polisi menyita 181,2 gram sabu bruto dari dua tersangka utama, DF (27) dan NI (27).

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 11 bungkus sabu, tiga bundel plastik klip, timbangan digital, satu unit mobil Daihatsu Ayla merah berpelat K-1750-FQ, dan dua ponsel. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi bahwa kedua pelaku datang dari Kota Taman menggunakan mobil untuk mengambil pesanan sabu.

“Saat mengetahui ciri-ciri mobil pelaku, tim langsung bergerak dan memantau hingga akhirnya berhasil mengamankan mereka setelah kejar-kejaran yang berakhir di tengah kemacetan,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Suhandoyo, Senin (02/12/24).

Dalam penyelidikan, kedua tersangka mengaku menerima perintah dari dua napi Lapas Bontang berinisial AS (35) dan ES (47). Polisi kemudian mengembangkan kasus ini ke Lapas Bontang dan mengamankan AS dan ES, masing-masing dengan satu unit ponsel. Mereka diduga memperoleh sabu dari seorang wanita berinisial DW, mantan napi lapas yang kini menjadi buronan.

“DW adalah pemasok sabu kepada jaringan ini, dan saat ini kami masih berusaha melacak keberadaannya,” jelas Bambang.

Selain di Samarinda, polisi menemukan sabu yang disimpan oleh kedua tersangka di kawasan hutan Jalan Poros Sangata-Bengalon. Sabu tersebut disembunyikan di pelepah pohon sawit dalam kemasan tisu wajah yang berisi dompet dengan empat poket sabu seberat 16,78 gram bruto dan satu timbangan digital.

Menurut Kompol Bambang, ini merupakan kedua kalinya jaringan ini mengambil barang haram untuk diedarkan di Wahau, Kutai Timur.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Follow on Instagram
Youtube
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu

© Copyright 2024. tribratanewspoldakaltim.com.  All rights reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

%d