Poldakaltim.com, Berau – Semakin merebaknya pandemi Covid-19 terutama di Bumi Batiwakkal, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pasien virus corona juga turut terdampak. Langkanya APD (alat pelindung diri) membuatnya terpaksa menggunakan bahan lain sebagai pengganti.
Untuk itu, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning memberikan bantuan APD kepada para tenaga kesehatan di puskesmas se-Kabupaten Berau. Bantuan itu diberikan secara simbolis melalui Puskesmas Tanjung Redeb, Rabu (28/04/2020).

“Ini kita lakukan untuk membantu meringankan beban para tenaga kesehatan. Apalagi saat ini harga APD begitu mahal serta sulit untuk mendapatkannya,” ungkap Kapolres.
Selain para tenaga kesehatan, jajaran Polsek juga menerima bantuan APD. Ini perlu dilakukan apabila petugas harus berurusan dengan hal yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.
Tenaga kesehatan maupun petugas pengamanan diharuskan memakai APD saat berhadapan pasien corona sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.
“Sebanyak 21 puskesmas di kabupaten Berau menerima bantuan tersebut, termasuk 11 Polsek jajaran Polres Berau,” ujarnya.
Ada 100 Hazmat, 90 Google, 200 Gloves dan 21 kotak masker bedah yang dibagi menjadi 21 paket alat pelindung kesehatan.
“Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu para petugas kesehatan yang sedang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19,” tuturnya.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pemberian bantuan APD kepada para tenaga kesehatan tesebut merupakan wujud kepedulian Polri kepada para tenaga medis mengingat semakin sulitnya di dapatkan APD tersebut.
Humas Polda Kaltim