Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Hari ke-8, Rabu (3/5/2017) tes Pemeriksaan Kesehatan Tahap I di Panitia Daerah (Panda) Kaltim pada proses penerimaan Polri 2017 yang diikuti 200 calon siswa (casis), berlangsung lebih cepat dari biasanya.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan sejak pagi hingga sore, maka sekitar pukul 17.30 Wita sudah diumumkan casis yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 90 orang, dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 110 orang.
Seperti pengumuman sebelumnya, nama-nama mereka diumumkan secara live melalui layar lebar yang dipampang di salah satu sudut ruang Gedung Mahakam yang menjadi pusat tes pemeriksaan kesehatan sekaligus dikumpulkannya para casis. Usai mengikuti pengumuman, mereka yang dinyatakan tidak lolos atau TMS dipanggil satu persatu untuk diberikan surat pengumuman yang didalamnya tertera bidang apa mereka gagal.
Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Pol drg. Triawan Marsudi yang memimpin jalannya tes Pemeriksaan Kesehatan Tahap I ini bersama tim melakukan serangkaian pemeriksaan sejak pagi, mulai dari pemeriksaan bentuk kepala, bentuk kaki (normal, X atau O), bentuk telapak kaki, varikokel, varices, ambeien, THT (Telinga, Hidung dan Tenggorakan). Selain itu juga dilakukan pengecekan tekanan darah (normal, darah rendah atau darah tinggi), tes nadi (per menit), pengukuran tinggi dan berat badan, dan tes kesehatan mata.

“Untuk tes kesehatan berikutnya pada hari ke-9 besok (Kamis, 3/5/2017) akan diikuti Bintara PTU dari Berau 74 casis, Kubar 43 casis, Kutim 76 casis, dan Paser 7 casis. Kami harapkan mereka dapat beristirahat secukupnya malam ini, agar pada pemeriksaan kesehatan besok tidak gugup,†kata Drg Triawan Marsudi.
Sementara itu, Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol Sri Eko Pranggono yang memantau jalannya pengumuman mengatakan kepada para casis yang hari ini diumumkan TMS agar tidak terlalu kecewa. Perbaiki apa yang kurang, dan bisa dicoba lagi mendaftar untuk penerimaan Polri tahun berikutnya. Sudah terbukti beberapa casis yang dulunya gagal, dan setelah mengikuti di tahun berikutnya, akhirnya bisa lolos.
“Tentu lolos dengan kemampuan sendiri. Tidak KKN atau menggunakan sponsor. Percayalah terhadap kemampuan kalian masing-masing, dan tentu diiringi doa yang ikhlas,†kata Sri Eko Pranggono.
(Humas Polda Kaltim)