Poldakaltim.com, TANA PASER – Tidak bisa dipungkiri bahwa baik atau tidaknya satu instansi dilihat dari sajauh apa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Begitu juga pada instansi keamanan (Polri). Polres Paser tengah mempersiapkan Diri Untuk Penilaian program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Untuk menuju wilayah bebas korupsi.
Predikat WBK diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan management SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk mendukung polres paser meraih predikat tersebut. Satuan polisi Resor (Polres) Paser melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Paser tengah fokus meningkatkan proses pelayanan kepada masyarakat, karena pelayanan satlantas menjadi salah satu yang dinilai untuk meraih predikat WBK.
Kapolres Paser, AKBP. Roy Satya Putra melalui Kasatlantas Polres Paser AKP. Donny Dwija Romansa mengatakan bahwa pelaksanaan pelayanan yang telah diterapkan saat ini sudah baik. Namun tidak ada salahnya melakukan upaya perbaikan.
“Program pelayanan sudah baik, tapi kami perlu melakukan perubahan agar pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik, cepat, mudah dan nyaman,” ucap AKP Donny Kamis (22/8).
Disebutkan Kasatlantas peningkatan pelayanan yang akan dilakukan tentu tidak mengalahkan prosedur yang telah ditetapkan untuk memperoleh SIM. Pelayanan yang cepat, mudah dan nyaman itu diharapkan oleh semua orang dan pihaknya akan upayakan itu. Tapi dengan tidak mengabaikan prosedur yang harus dilalui seperti Uji Praktek dan yang lainnya,” paparnya.
“Untuk mewujudkan pelayanan prima diperlukan sinergi antar pihak kepolisian, Pemerintah serta Dishub dan elemen lainnya, dengan sinergitas antar elemen dan instansi ini bisa mempermudah masyarakat saat mengurus administrasi. Jadi sinergitas ini juga sangat penting, apalagi untuk mewujudkan WBK,” ungkapnya.
Berkaitan dengan pencegahan Laka di wilayah hukum Polres Paser, ia membeberkan, kalau terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi data laka yang telah terjadi. Namun demikian upaya sosialisasi di tingkat sekolah dan lingkungan masyarakat juga tetap dilaksanakan. ia akan melaksanakan program satlantas yang telah dijalankan, berkaitan dengan kekurangan yang ada akan ditingkatkan.
“Kami akan cek dulu data laka yang terjadi, dari sini kami bisa menentukan langkah untuk melaksanakan pencegahan laka di kabupaten Paser, Sosialisasi seperti penyebaran brosur, penyampaian materi di kalangan pelajar bahkan sosialisasi menggunakan media sosial juga tetap kami jalankan,” paparnya
HUMAS POLDA KALTIM