Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Kutai Barat – Polres Kutai Barat mendukung penuh pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat 2024. Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Barat ini berlangsung di aula rapat KPU dengan dihadiri berbagai elemen penting.
Dalam rapat pleno ini, hadir Ketua KPU Kutai Barat, Rintar Pasaribu, bersama jajaran komisionernya, yaitu Muhtar Kusuma Atmaja, Sulham S., dan Dendi Hari Sulistiyo. Ketua Bawaslu Kutai Barat, Lorensius, beserta komisioner Bawaslu lainnya, Silvester Sagor dan Tabita, juga turut hadir memastikan proses berjalan sesuai regulasi.
Wakapolres Kutai Barat, Kompol Ahmad Abdullah, hadir mewakili Polres Kutai Barat dalam rangka menjaga sinergitas dan keamanan kegiatan ini. Perwakilan dari Kodim 0912/Kutai Barat, Dandim Letkol Czi Eko Handoyo, beserta unsur kejaksaan dan berbagai instansi lainnya juga hadir sebagai bentuk dukungan terhadap tahapan akhir pemilihan kepala daerah.
Rapat pleno ini menjadi momen penting bagi Kabupaten Kutai Barat, di mana pasangan Frederick Edwin sebagai Bupati dan H. Nanang Adriani, S.PKP., M.Si., sebagai Wakil Bupati ditetapkan secara resmi untuk periode mendatang. Penetapan berlangsung dalam suasana tertib, transparan, dan penuh khidmat, mencerminkan proses demokrasi yang matang di wilayah ini.
Setelah pengumuman resmi, para undangan memberikan ucapan selamat kepada pasangan terpilih, sekaligus menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru ini membawa kemajuan bagi Kutai Barat. Wakapolres Kompol Ahmad Abdullah menyatakan komitmen Polres Kutai Barat untuk terus mendukung kelancaran transisi kepemimpinan demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Kutai Barat.
“Proses ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan demokrasi, tetapi juga sinergitas seluruh pihak dalam menjaga stabilitas keamanan selama tahapan pemilihan,” ujar Kompol Ahmad Abdullah.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara KPU, Bawaslu, Polri, TNI, dan berbagai pihak lainnya untuk mewujudkan pemilihan yang aman dan damai. Dengan telah ditetapkannya pasangan terpilih, diharapkan Kabupaten Kutai Barat dapat melangkah ke arah yang lebih baik dengan pemerintahan yang efektif, inklusif, dan demokratis.
