Tribratanews.kaltim.polri,go.id, Bontang – Menghadapi ancaman bencana alam yang semakin meningkat, Polsek Marangkayu menggelar sosialisasi penguatan kapasitas kawasan dalam menghadapi bencana, khususnya di wilayah Kecamatan Marangkayu yang didominasi oleh kawasan pertanian dan pertambangan. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengantisipasi risiko kebakaran dan kekeringan yang sering melanda daerah tersebut, terutama saat musim kemarau panjang.
Berlangsung dengan kolaborasi antara Polsek Marangkayu, Kecamatan Marangkayu, dan BPBD Kukar, sosialisasi ini memberikan edukasi yang sangat penting mengenai tanggap bencana. Materi yang disampaikan mencakup berbagai langkah preventif, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga proses pemulihan yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi.
Kapolsek Marangkayu, AKP Fachrudy, menekankan pentingnya perubahan kebiasaan masyarakat dalam mengelola lahan. “Pembakaran ladang sebagai cara membuka lahan harus dihindari. Sebagai gantinya, masyarakat diharapkan dapat mengadopsi pola-pola yang lebih ramah lingkungan guna mencegah potensi bencana,” jelasnya.
Sosialisasi ini mendapat perhatian positif dari warga setempat, mengingat kawasan Marangkayu kerap kali menjadi daerah rawan bencana. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan meminimalisir dampak dari bencana alam di masa mendatang.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Polsek Marangkayu berharap masyarakat semakin sadar dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana yang mungkin terjadi, sehingga dapat melindungi diri dan lingkungan dari kerugian yang lebih besar.