Poldakaltim.com, BERAU- Semakin merebaknya pandemi Covid-19 terutama di Bumi Batiwakkal, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pasien virus corona juga turut terdampak. Langkanya APD (alat pelindung diri) membuatnya terpaksa menggunakan bahan lain sebagai pengganti.
Untuk itu, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning memberikan bantuan APD kepada para tenaga kesehatan di puskesmas se-Kabupaten Berau. Bantuan itu diberikan secara simbolis melalui Puskesmas Tanjung Redeb, Kamis (30/04/2020).
“Ini kita lakukan untuk membantu meringankan beban para tenaga kesehatan. Apalagi saat ini harga APD begitu mahal serta sulit untuk mendapatkannya,†ungkap Kapolres.
Selain para tenaga kesehatan, jajaran Polsek juga menerima bantuan APD. Ini perlu dilakukan apabila petugas harus berurusan dengan hal yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.
Tenaga kesehatan maupun petugas pengamanan diharuskan memakai APD saat berhadapan pasien corona sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.
“Sebanyak 21 puskesmas di kabupaten Berau menerima bantuan tersebut, termasuk 11 Polsek jajaran Polres Berau,†ujarnya.
Ada 100 Hazmat, 90 Google, 200 Gloves dan 21 kotak masker bedah yang dibagi menjadi 21 paket alat pelindung kesehatan.
“Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu para petugas kesehatan yang sedang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19,†tuturnya.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikuti himbauan pemerintah, terapkan physical distancing, cukup dirumah saja. Sayangi diri kita, sayangi keluarga dan orang-orang disekitar kita,†ujarnya.
“Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak. Jika benar-benar harus keluar rumah, silahkan patuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi covid-19†Terangnya.
HUMAS POLDA KALTIM