Poldakaltim.com, Berau – Kepolisian Resor Berau bersama Pemkab Berau terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan Sungai Segah dengan menggelar pertemuan di Rumah Dinas Bupati Berau pada Jumat (6/03/2020) lalu.
Selain Kepolisian dan Pemkab, pertemuan ini juga turut dihadiri KLK Group dan beberapa perusahaan lainnya agar mendapat pemahaman yang sama tentang kasus ini.

Pertemuan ini sekaligus membahas hasil kajian yang dilakukan oleh ahli Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus membahas tindaklanjut penanganan menyeluruh terkait persoalan Sungai Segah.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning dalam pertemuan tersebut membacakan hasil kajian dari IPB yang menyebutkan beberapa kesimpulan yang mengatakan peristiwa jernihnya air Sungai Segah tidak ada hubungannya dengan kegiatan pemupukan.
“Jernihnya air Sungai Segah terjadi karena peristiwa koagulasi. Dimana pH air sungai yang berada pada pH sekitar 6.0-6., dan suspensi air tersebut dengan air parit yang mengandung ion Al dan sulfat yang tinggi sehingga terkoagulasi kemudian mengendap,” jelasnya.
Hal tersebut yang membuat air menjadi jernih. Air yang jernih ini sebenarnya tidak berwarna hijau dan tidak berbahaya untuk makhluk hidup.
Sedangkan ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya peristiwa tersebut diantaranya adanya sedimen berpirit dan teroksidasi di kawasan PT. Satu Sembilan Delapan (SSD) dan kemungkinan juga di kawasan hulu DAS (diluar wilayah SSD, serta kawasan mangrove di sekitar Sungai Segah.
“Kecepatan aliran air sungai yang rendah serta musim kemarau panjang 2019 lalu juga mempengaruhi kondisi air sungai,” lanjut AKBP Edy.
Dalam kesempatan itu disepakati agar perusahaan KLK Group segera membuat pengolahan air parit perkebunan sawit, untuk menghindari resiko menurunnya pH akibat penyebab seperti yang disebutkan dalam hasil penelitian IPB tersebut.
Selain itu disepakati bahwa pihak perusahaan akan memberikan tambahan ganti rugi yang diajukan masyarakat dengan jumlah yang akan dibicarakan lagi kepada masyarakat dengan difasilitasi Pemkab Berau.
Hingga saat ini kepolisian masih terus berkoordinasi dengan para ahli maupun dari Dinas LHK Berau terkait masalah air Sungai Segah.
Humas Polda Kaltim