BALIKPAPAN, Poldakaltim.com, — Puncak rangkaian Hari Bhyangkara ke 73 ditutup dengan kegiatan Bhyangkara Balikpapan Trail Adventur di kawasan Pantai Manggar Segara Sari, Balikpapan Timur, pada Sabtu (27/07/2019).

Even BBTA ini diikuti 1.416 rider bukan hanya Kalimantan Timur tapi juga dari luar pulau Kalimantan tapi ada juga dari Palu,Surabaya dan Sumatera.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Prio Widyanto didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto resmi melepas peserta Bhyangkara Balikpapan Trail Adventur yang penuh semangat.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan kegiatan BBTA ini merupakan ajang silaturahmi keluarga besar trail dan offroad. Dan bukan ajang adu cepat atau adu gengsi.
“Kita berkumpul disini tujuannya adalah silaturahmi. Bukan mau gaya-gayaan atau laju-lajuan di arena,†tandas Kapolda saat menyampaikan sambutannya.
Pada peringatan Hari Bhyangkara ke 73 ini, Polda Kaltim telah melaksanakan berbagai macam kegiatan. Dan pada kegiatan penutupan kali ini juga selain menggelar BBTA, terdapat kegiatan bakti sosial di tiga lokasi, yaitu pemberian bantuan Panti asuhan Al-Muhajirin Kecamatan Balikpapan Timur, Mushola Al Hikmah, Balikpapan Timur, Mushola Al-Muhajirin, Balikpapan Timur.
“Hari ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir pada Hari Bhyangkara ke 73. Sudah kita laksanakan beberapa kegiatan. Hari ini kita tutup dengan Bhyangkara Balikapapan Trail Adventure dan Bakti Sosial di tiga titik,†jelas Kapolda dihadapan awak media
Kapolda mengaku apreasi dan kaget karena banyaknya peserta yang terlibat pada BBTA ini diluar ekspetasinya. Karena sampai diikuti peserta dari luar pulau kalimantan. Selain itu juga, jalur yang ditempuh para peserta sejauh 73 Kilometer sesuai Hari Bhyangkara.
“Diikuti 1.416 raider dari beberapa wilayah. Ini diliar prediksi kami sebelumnya. Lintasan Trail Adventurenya sejauh 73 km,†ulasnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Prio Widyanto berharap, seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam memperingati Hari Bhyangkara ke 73 ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kaltim umumnya dan Kota Balikpapan khususnya.
“Semoga seluruh kegiatan kita yang telah kita langsungkan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat,†harapnya.
Kapolda berpesan kepada peserta sebelum melepasnya, jika saat melintasi perkampungan atau rumah penduduk, para raider diminta untuk mendorong tunggangannya. Namun, jika berada di kawasan hutan, dirinya mempersilahkan untuk memaksimalkan gas motornya.
“Saya minta kepada para peserta jika melintasi kampung-kampung penduduk sebaiknya motornya di dorong saja ya. Tapi kalo sudah di hutan silahkan kalian gas polll,†tutupnya.
HUMAS POLDA KALTIM