Samarinda, Poldakaltim.com,– Polda Kaltim yakin mahasiswa di Kaltim memahami aksi demo pada 21 Mei hingga kejadian rusuh pasca pengumuman oleh KPU di Jakarta itu dilakukan oleh perusuh.
“Mohon dipahami dan saya yakin mahasiswa lebih paham bahwa kejadian itu ditimbulkan oleh perusuh. Mohon situasi itu dapat dipahami,” ucap Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mewakili Kapolda Kaltim menanggapi suksesnya kegiatan buka puasa bersama Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus bersama Dirintelkam Polda Kaltim di Hotel Senyiur Samarida, Senin (27/5/2019).

Dihadapan para ketua dan perwakilan kelompok mahasiswa Cipayung antara lain HMI, PMII GMKI, GMNI, PMKRI, IMM dan Hikma Budhi, Dirintelkam Polda Kaltim menyampaikan permintaan maaf karena Kapolda Kaltim tidak bias hadir, dan mengucapkan selamat berbuka puasa, sekaligus memberikan bingkisan parcel.
Seperti diketahui, Kapolri telah menyampaikan kronologis aksi damai tanggal 21 hingga kejadian kerusuhan oleh kelompok perusuh, termasuk beberapa alat bulti yang berhasil diamankan.
Pada kesempatan itu, Dirintelkam meneruskan peryataan Kapolri yakni meminta mahasiswa bisa memahami kejadian sesungguhnya di Jakarta yang merupakan aksi rusuh yang sudah direncanakan dan diskenariokan. Selain itu juga dilakukan penangkapan teroris yang rencanakan meledakkan diri di kerumunan massa saat aksi 22 Mei dan penangkapan oknum TNI yang menyelundupkan senjata dari Aceh.

Di samping itu, Polda Kaltim mengajak mahasiswa bersama-sama TNI-Polri ikut menjaga kondusivitas Kaltim dan menjaga keutuhan bangsa demi NKRI.
“Kami menghimbau mahasiswa tidak melaksanakan aksi dalam bentuk apapun baik solidaritas atas jatuhnya korban. Saya sampaikan bahwa korban merupakan perusuh dan bukan peserta aksi dari pendukung 02 maupun aksi-aksi lain,†Imbaunya.

Humas Polda Kaltim