BALIKPAPANÂ -Â Masyarakat sebaiknya lebih teliti ketika menerima uang. Mendekati momen Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018, dikhawatirkan rawan beredar uang palsu. Untuk mengantisipasinya Polda Kaltim telah membentuk tim, melakukan penelusuran di Balikpapan, Samarinda, dan kota-kota lain di Kaltim serta Kaltara.
Tim terdiri dari anggota reskrim mulai polres hingga polsek. “Kalau pengungkapan belum ada. Namun saat ini anggota mengecek, termasuk di wilayah,†kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
“Anggota reserse bekerja secara tertutup untuk lidik (penyelidikan, Red),†imbuhnya. Polda membantu backup, mulai menggali informasi di lapangan. Membuka file data, kasus seputar upal yang pernah diungkap dan lainnya.
Perwira melati tiga ini menduga, pelaku upal membelanjakan ke tempat-tempat yang minim peralatan pendeteksi. “Tidak mungkin digunakan transaksi di mal, restoran atau ke bank. Karena pasti terdeteksi,†tambah Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hilman.
Humas Polda Kaltim