Tribratanews.kaltim.polri.go.id, PPU — Dalam rangka mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polres Penajam Paser Utara (PPU) terus melanjutkan komitmennya melalui program Minggu Kasih. Kegiatan ini digelar serentak di empat kecamatan wilayah hukum Polres PPU, Minggu (8/6/2025), dan menjadi wadah strategis untuk menyerap aspirasi sekaligus memperkuat sinergi di tingkat akar rumput.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, melalui Kasi Humas Polres PPU Aipda Syafruddin, S.I.Kom., menjelaskan bahwa program Minggu Kasih adalah bagian dari transformasi Polri yang mengedepankan pelayanan humanis dan partisipatif.
“Polri hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat. Dalam Minggu Kasih ini, kami turun langsung untuk mendengar, berdialog, dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi warga,” ujar Aipda Syafruddin.
Di Kecamatan Waru, personel Polsek Waru menyambangi warga RT 11 Desa Sesulu. Dalam pertemuan hangat yang dipimpin oleh Aiptu Leohartaglan R. dan Aipda Berkat Napitupulu, warga menyampaikan rasa terima kasih atas patroli rutin dan peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan di lingkungan mereka.
Sementara itu, di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, kegiatan digelar di Gereja GPdI Al Saddai. Jemaat mengapresiasi kenyamanan saat beribadah, namun menyampaikan kekhawatiran soal meningkatnya pencurian rumah kosong. Menyikapi hal tersebut, Polsek Babulu berjanji meningkatkan patroli, khususnya di jam-jam rawan malam hari.
Di Kecamatan Sepaku, warga Desa Bukit Raya menyuarakan kebutuhan akan penerangan jalan dan patroli malam, terutama di wilayah perbatasan desa. Personel Polsek Sepaku menampung semua keluhan dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan intensitas pengawasan di titik-titik rawan.
Adapun Polsek Penajam melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di lingkungan Pasar Petung. Para pedagang dan pengunjung diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kamtibmas dan disosialisasikan layanan pengaduan bebas pulsa Hotline 110.
“Minggu Kasih adalah forum dua arah yang sangat efektif untuk memperkuat kepercayaan publik kepada Polri. Ini adalah wujud nyata bahwa kami tidak hanya hadir saat terjadi gangguan, tetapi selalu siap menjadi bagian dari solusi,” jelas Aipda Syafruddin.
Polres PPU memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut secara berkesinambungan sebagai bagian dari strategi pemolisian modern yang mengedepankan kehadiran preventif dan keterlibatan aktif masyarakat.
Warga diimbau untuk terus berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan dan tidak ragu melapor ke Hotline Polres PPU 110, yang siap menerima pengaduan masyarakat selama 24 jam.