Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Berau – Dalam upaya memperkuat hubungan dan meningkatkan transparansi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Berau bersama Polres Berau mengadakan pertemuan silaturahmi pada Senin sore (17/02/25). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas evaluasi dan dinamika terkait aksi unjuk rasa penolakan izin PT. Berau Coal yang terjadi pada 12 Februari 2025.
Pertemuan yang digelar di Mako Polres Berau ini dihadiri oleh tujuh perwakilan HMI, termasuk Ketua HMI Berau, Bayu Saputra, dan Sekretaris Umum HMI Berau, Ayatullah Komeini. Dalam suasana yang penuh keterbukaan, HMI menyampaikan aspirasi mereka mengenai pentingnya transparansi dalam penanganan aksi serta evaluasi menyeluruh terhadap kejadian yang terjadi.
“Kami sangat menghargai kesediaan Polres Berau untuk berdialog. Kami berharap ada investigasi yang transparan dan langkah-langkah nyata untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan,” ujar Bayu Saputra.
Kapolres Berau menyambut baik inisiatif HMI dan menegaskan komitmen Polres Berau untuk selalu terbuka terhadap masukan yang membangun. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan.
“Kami mengapresiasi langkah HMI dalam membangun komunikasi yang positif. Polri hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Evaluasi akan kami lakukan untuk memastikan setiap pengamanan aksi berjalan sesuai prosedur dengan pendekatan yang humanis,” jelas Kapolres.
Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk terus menjaga komunikasi yang baik antara HMI dan Polres Berau. Kedua pihak sepakat untuk memperkuat sinergi dalam menjaga ketertiban serta menciptakan ruang demokrasi yang sehat dan kondusif di Kabupaten Berau.
Humas Polda Kaltim