Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda – Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., turun langsung meninjau Markas Komando (Mako) Polsek Samarinda Kota, Selasa (21/10) sore, sebagai tindak lanjut atas insiden pelarian beberapa tahanan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 15.40 Wita tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, antara lain Dir Intelkam, Dir Reskrimum, serta Kabid Propam Polda Kaltim. Turut hadir pula jajaran Kapolsek di wilayah hukum Polresta Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltim memimpin langsung kegiatan evaluasi serta pengecekan kondisi ruang tahanan Polsek Samarinda Kota. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan upaya pembenahan terhadap sistem pengamanan di jajaran kepolisian.
“Kehadiran kami di sini untuk memastikan secara langsung situasi dan kondisi Mako Polsek Samarinda Kota, serta melakukan evaluasi pasca terjadinya pelarian tahanan,” ujar Irjen Pol. Endar Priantoro.
Dari hasil pengecekan, ditemukan sejumlah kendala yang menjadi perhatian, salah satunya kondisi bangunan tahanan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan renovasi besar karena statusnya sebagai bangunan cagar budaya. Kapolda menegaskan perlunya penataan ulang sistem keamanan serta peningkatan disiplin personel dalam pengawasan tahanan.
Selain melakukan evaluasi internal, Kapolda Kaltim juga mengimbau kepada para tahanan yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri dengan baik dan kooperatif demi kepentingan proses hukum.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk menyiapkan lokasi yang lebih layak dan representatif bagi Mako Polsek Samarinda Kota agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal,” tambahnya.
Menutup kegiatan, Irjen Pol. Endar Priantoro menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang tetap menjaga situasi tetap kondusif serta mengajak masyarakat turut berpartisipasi memberikan informasi terkait keberadaan para tahanan yang masih dalam pengejaran.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif hingga berakhir sekitar pukul 16.20 Wita.