Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan responsivitas pelayanan kepolisian, Polda Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Kemampuan PAMAPTA (Perwira Pengendali dan Pemelihara Ketertiban) yang berlangsung di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Selasa (21/10/25).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., yang juga dihadiri langsungoleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama, para Kapolres jajaran, Kabagops, Ka SKT, serta PAMAPTA se-Polda Kaltim. Sejumlah personel dari Polres jajaran juga mengikuti pelatihan Secara Virtual.
Pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber yang berkompten dibidangnya, antara lain yakni Founder Beyond Voice Radio, Indra Holim dengan materi Public Speaking, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kaltim, Mulyadin, S.Psi., dengan materi Pelayanan Publik, dan Service Quality Officer Bank Mandiri Area Balikpapan, Ade Juwita, A.R., S.E., dengan materi Customer Service Excellence.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata Polri dalam memperbaiki kinerja pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Perbaikan kinerja adalah kunci utama bagi Polri untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat yang saat ini diuji oleh berbagai dinamika sosial,” ujar Kapolda.
Kapolda menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan kepolisian harus berfokus pada tiga hal utama, yakni transformasi birokrasi dan pelayanan publik, optimalisasi fungsi SPKT dan PAMAPTA sebagai etalase pelayanan, serta perubahan paradigma dalam penanganan unjuk rasa dari menghadapi menjadi menjaga.
“Kita harus mengubah cara pandang dalam menghadapi masyarakat. Dari yang semula menghadapi menjadi menjaga, dari reaktif menjadi komunikatif. Itulah wujud Polri Presisi yang humanis,” jelasnya.
Irjen Pol Endar juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan menyerap seluruh materi yang diberikan.
“Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. PAMAPTA harus mampu menjadi pengendali lapangan yang profesional, tangguh, responsif, dan humanis,” pesannya.
“PAMAPTA memiliki peran strategis dalam merubah wajah pelayanan kepolisian di mata publik melalui pelayanan yang berintegritas, humanis, dan profesional,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pelatihan yang digelar selama tiga hari tersebut mengusung tema ‘Meningkatkan Profesionalisme dan Responsivitas PAMAPTA sebagai Pengendali Lapangan Presisi dalam Menangani Kejadian Masyarakat’. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan kepemimpinan lapangan (incident commander), memperkuat koordinasi lintas fungsi, serta membentuk karakter personel yang empatik, tangguh, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta kearifan lokal.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Rencananya Polda Kaltim juga akan melaksanakan Launching PAMAPTA pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Mako Polresta Balikpapan, sebagai implementasi nyata di lapangan dan bentuk kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai kejadian menonjol serta gangguan kamtibmas.
Humas Polda Kaltim