Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., memimpin apel pagi rutin yang dilaksanakan pada Senin (06/10/2025) di halaman Mapolda Kaltim. Kegiatan ini diikuti oleh Wakapolda Kaltim, Irwasda, para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, serta seluruh personel Polda Kaltim.
Dalam arahannya, Kapolda Kaltim mengawali dengan ungkapan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan apel pagi bersama seluruh personel. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kalimantan Timur yang hingga kini tetap terjaga dengan kondusif.
“Saya berterima kasih atas semangat dan kerja keras rekan-rekan semua. Situasi Kamtibmas di wilayah Polda Kaltim masih terjaga dan kondusif. Ini berkat kerja sama seluruh fungsi dan satuan yang saling mendukung dalam menjalankan tugas,” ujar Irjen Pol. Endar Priantoro.
Kapolda menyoroti dinamika situasi nasional yang dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan peningkatan tensi sosial dan politik. Menurutnya, berbagai aksi unjuk rasa dan isu yang berkembang di masyarakat harus disikapi dengan profesionalisme dan kewaspadaan tinggi agar tidak berimplikasi negatif terhadap stabilitas daerah.
“Banyak pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk mendiskreditkan pemerintah, termasuk Polri. Ini menjadi ujian bagi kita semua. Jadikan setiap kritik sebagai cermin untuk memperbaiki diri dan memperkuat institusi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolda Kaltim mengajak seluruh personel untuk memahami kembali makna reformasi Polri yang telah berlangsung sejak 1998. Ia menegaskan bahwa Polri merupakan “anak kandung reformasi” yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum dengan tetap mengedepankan prinsip hak asasi manusia (HAM) serta pendekatan humanis dan demokratis.
“Kita bukan musuh masyarakat. Senjata yang kita pegang bukan untuk menakuti, tetapi untuk melindungi. Dalam setiap tindakan penegakan hukum, hormati HAM dan jaga citra Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” pesannya.
Kapolda juga menekankan pentingnya transformasi kelembagaan dan kultural Polri di tengah era digital. Ia mengingatkan bahwa satu kesalahan kecil bisa menjadi viral dan menutupi banyak kinerja positif yang telah dilakukan. Karena itu, seluruh jajaran diminta untuk memperkuat program wajib kunjung, patroli dialogis, dan respon cepat terhadap aduan masyarakat sebagai upaya membangun kembali kepercayaan publik.
Selain itu, beliau mendorong peningkatan kompetensi teknis dan soft skill personel, baik dalam patroli, penyidikan, maupun pelayanan publik, serta menegaskan agar seluruh anggota menghindari pelanggaran sekecil apa pun.
“Kita harus terus berbenah. Laksanakan tugas secara profesional dan penuh tanggung jawab. Hindari pelanggaran sekecil apa pun. Jadikan Polri sebagai institusi yang benar-benar hadir di tengah masyarakat dan dicintai oleh rakyat,” ujar Kapolda menegaskan.
Mengakhiri arahannya, Kapolda Kaltim mengajak seluruh personel untuk tetap menjaga semangat pengabdian dan kebanggaan sebagai insan Bhayangkara, dengan menjadikan setiap tantangan sebagai dorongan untuk berbuat lebih baik bagi bangsa dan negara.
“Mari kita jawab setiap tekanan dengan kerja nyata, profesionalisme, dan dedikasi. Pertahankan kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui sikap melayani dan melindungi dengan sepenuh hati,” tutup Irjen Pol. Endar Priantoro.
Apel pagi berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat, mencerminkan kesiapan seluruh jajaran Polda Kaltim dalam melanjutkan pengabdian untuk keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Timur.