Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Bontang – Guna mengantisipasi dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai bentuk ancaman, Polres Bontang menyelenggarakan gelar kekuatan dan simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako). Kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan Operasi Aman Nusa I Tahun 2025 di wilayah hukum Polres Bontang.
Apel kesiapsiagaan dipimpin langsung oleh Kapolres Bontang, AKBP Widho Anriano, S.I.K., M.Si., pada Sabtu (06/09/25) di halaman Mako Polres Bontang, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara. Turut hadir dalam kesempatan ini seluruh jajaran pimpinan, diantaranya Waka Polres Bontang Kompol Ropiyani, S.H., beserta para Kabag dan Kasat.
Usai apel, kegiatan berlanjut dengan simulasi penanganan gangguan keamanan. Latihan diawali dengan kondisi markas yang tenang, yang kemudian berubah dengan datangnya informasi tentang aksi unjuk rasa yang berpotensi melanggar hukum. Massa demonstran digambarkan akan mendatangi Mako Polres sebagai bentuk protes terhadap isu tertentu yang berkembang di masyarakat.
Simulasi memperagakan eskalasi situasi, dimulai dari pengaktifan alarm tanda bahaya, pengerahan Pasukan Dalmas Awal, hingga eskalasi ke Dalmas Lanjut akibat massa yang semakin tidak terkendali. Dengan dukungan kendaraan Armoured Water Canon (AWC) dan tim Pengurai Massa (Raimas), aksi anarkis berhasil diatasi dan massa dapat dibubarkan sesuai dengan prosedur standar operasi yang berlaku.
Dalam amarahnya seusai simulasi, Kapolres Bontang menyampaikan apresiasi atas keseriusan seluruh personel.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran yang telah menjalankan kegiatan ini dengan penuh disiplin dan komitmen, sehingga berhasil mencapai tujuan yang diharapkan,” ucap AKBP Widho.
Kapolres menegaskan bahwa dinamika keamanan dapat berubah kapan saja. Untuk itu, ia meminta agar setiap personel selalu waspada dan terus memantau perkembangan situasi.
“Jangan sekali-kali meremehkan kondisi yang tampak tenang. Kesiapsiagaan harus dibangun secara berkelanjutan dan setiap anggota harus selalu siaga,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar setiap tindakan pengamanan dilaksanakan dengan profesional, mengutamakan pendekatan preventif dan persuasif kepada masyarakat untuk menjaga citra positif Polri.
Humas Polda Kaltim