Tribratanews.kaltim.polri.go.id, PPU – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Bencana, Rabu (06/08/25). Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Apel yang dihadiri unsur Forkopimda ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah PPU Tohar, didampingi Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU. Turut hadir perwakilan TNI, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Damkar, serta relawan dan masyarakat.
Kapolres PPU dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam penanggulangan bencana.
“Ini bukan sekadar seremonial, tapi bukti kesiapan kita bersama untuk turun langsung melindungi masyarakat ketika bencana datang,” tegas Andreas.
Sekda Tohar menyambut baik sinergi antarinstansi ini. “Penanganan bencana harus dilakukan secara terpadu. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa meminimalisir korban dan kerusakan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, ditampilkan berbagai peralatan penanggulangan bencana seperti kendaraan operasional, perahu karet, peralatan evakuasi, hingga logistik medis. Apel berlangsung khidmat dan penuh semangat, menunjukkan kesiapan Kabupaten PPU dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam.
“Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” pungkas Sekda Tohar menutup acara.
Humas Polda Kaltim