Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Mahakam Ulu – Polsek Long Pahangai melalui Bhabinkamtibmas melaksanakan sosialisasi mengenai bahaya perundungan di SDN 004 Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, pada Jumat (13/12/2024). Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 WITA ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan orang tua mengenai dampak buruk perundungan serta langkah pencegahannya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 004 Long Isun, Y. Silam, S.Pd., bersama seluruh dewan guru. Dari pihak kepolisian, hadir Bhabinkamtibmas Polsek Long Pahangai, Aiptu Agus Winarto dan Aipda R. Situmorang, yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Y. Silam, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada Polsek Long Pahangai atas perhatian terhadap isu perundungan. “Kegiatan ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa secara holistik,” ujarnya.
Aiptu Agus Winarto dalam sesi utama menjelaskan berbagai jenis perundungan, baik fisik, verbal, maupun siber, serta dampaknya terhadap psikologis anak. Ia juga mengajak siswa untuk saling menghormati dan menjadikan empati sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari di sekolah.
“Perundungan dapat menyebabkan kerugian besar, baik secara mental maupun fisik. Kami ingin semua pihak, baik siswa, guru, maupun orang tua, terlibat aktif dalam mencegah hal ini agar lingkungan sekolah tetap positif dan mendukung tumbuh kembang anak,” ujar Aiptu Agus.
Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif, di mana siswa dan guru antusias bertanya dan berbagi pengalaman terkait perundungan. Aipda R. Situmorang menambahkan bahwa pencegahan perundungan memerlukan kolaborasi semua pihak. “Sekolah adalah tempat membangun karakter. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memastikan setiap anak merasa aman dan dihargai di sini,” tambahnya.
Sosialisasi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan SDN 004 Long Isun sebagai zona bebas perundungan. Pihak sekolah dan Polsek Long Pahangai sepakat untuk terus bekerja sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di wilayah Long Pahangai.
Dengan inisiatif ini, diharapkan kesadaran akan bahaya perundungan semakin meningkat, sehingga siswa dapat belajar dan berkembang tanpa rasa takut atau tekanan.
