Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Paser – Polres Paser mengadakan kegiatan tatap muka dengan para pendeta se-Kabupaten Paser dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Ruang Rupatama Polres Paser, Tanah Grogot. Wakapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, S.I.K., M.H., memimpin pertemuan yang turut dihadiri sejumlah perwira Polres Paser, tokoh agama Nasrani, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Paser.
Beberapa pendeta yang hadir antara lain Pdt. Anggit Prasojo dari Gereja Bethel Indonesia, Pdt. Stenly M. Kirojan dan Pdt. Ecce Pattarani dari GPSDI, Pdt. Yenni Tambabani Rambe dari GPDI Tanah Grogot, serta para pemuka agama lainnya dari berbagai gereja di Kabupaten Paser.
Kapolres Paser menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pendeta dalam acara ini. “Saya sangat berterima kasih kepada para pendeta yang bersedia hadir di pertemuan ini. Sebagai Kapolres yang baru menjabat, saya berharap adanya dukungan dari semua pihak agar tugas-tugas kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap AKBP Novy Adi Wibowo.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres juga mengimbau para pemuka agama untuk berperan aktif dalam menjaga kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama menjelang Pilkada serentak 2024 di wilayah Kalimantan Timur. “Kerjasama dari para tokoh agama sangat kami butuhkan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar,” tambahnya.
Kasat Intelkam Polres Paser, Iptu Iwan Suhariyanto, menegaskan pentingnya sinergi antara Polres Paser dan para tokoh agama untuk menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat. “Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memperkuat komunikasi dengan para pendeta dalam rangka menciptakan stabilitas Kamtibmas, terutama saat memasuki tahapan Pilkada serentak,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres juga mengajak agar setiap permasalahan yang timbul di lingkungan gereja segera dilaporkan kepada pihak kepolisian agar dapat diselesaikan secara bersama-sama. “Jika ada hal-hal yang memerlukan perhatian atau penyelesaian, baik di lingkungan gereja maupun masyarakat, silakan menghubungi kami atau Kasat Intelkam Polres Paser. Kami siap membantu menyelesaikan permasalahan tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Pdt. Sabar Naibaho menyampaikan bahwa di Kabupaten Paser terdapat empat gereja HKBP yang tersebar di wilayah Sandeley, Batukajang, Emanuele Kerang, dan Rawa Sari. Beliau mengapresiasi inisiatif Polres Paser dalam mengadakan kegiatan silaturahmi ini, dan mengusulkan pertemuan rutin setiap 3-4 bulan sekali untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan para pendeta.
Pdt. Nathaniel juga meminta perhatian khusus dari Polres Paser terkait peningkatan patroli di Desa Sandeley, Kecamatan Long Ikis, akibat meningkatnya kasus pencurian di wilayah tersebut. Ia juga menyarankan agar ronda malam kembali diaktifkan untuk membantu menjaga keamanan.
Kasat Intelkam Polres Paser mengingatkan bahwa saat ini tahap kampanye Pilkada 2024 sedang berlangsung, dengan dua pasangan calon untuk Bupati dan Wakil Bupati Paser serta dua calon untuk Gubernur Kalimantan Timur. Ia menegaskan komitmen Polres Paser untuk terus bersinergi dengan para pendeta dalam menjaga Kamtibmas selama masa kampanye dan tahapan Pilkada lainnya.
Acara tatap muka ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu pendeta, serta sesi foto bersama antara Kapolres, perwira Polres Paser, dan para pendeta yang hadir. Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara Polres Paser dan komunitas gereja dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di Kabupaten Paser menjelang Pilkada serentak 2024.