Poldakaltim.com, Samarinda – Polresta Samarinda gelar rapat koordinasi terkait vaksinasi massal di Kota Samarinda bersama Walikota TNI, Satpol PP serta Camat seluruh Samarinda, Senin (7/6/2021) hari ini bertempat di Aula Wira Pratama Lantai II Mako Polresta Samarinda.
Dalam arahan nya Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan untuk rencana vaksinasi massal tersebut ia mengaku pihaknya telah siap.
“Kami sangat siap, untuk vaksin ada 20 ribuan dan yang kami siap distribusikan ada 17 ribu. Untuk vaksinator kami juga sudah siap yang melakukan vaksinasi secara massal,” tuturnya.
“Jadi, sehari bisa 1.500-2.500 orang, sekali pelaksanaan vaksin. Tetapi kami lihat lagi ketersediaannya dan fasilitas tempatnya, jangan sampai nantinya malah menimbulkan kerumunan ,itu hari pertama,” sambungnya.
Sedangkan tambah pak walikota Andi Harun, untuk hari kedua akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Samarinda secara massal.
“Misalnya 10 kecamatan, untuk satu kecamatan itu ada 1.000 yang di vaksin. Kalau memang bisa lebih dari 1.000 misalnya 1.500 kami tingkatkan kapasitasnya karena untuk vaksin kami siap,” terangnya.
Dan untuk teknisnya nantinya dari Kabag Ops Polresta Samarinda dan Dinkes Samarinda yang mengatur, sehingga untuk kegiatan bisa sesuai dengan jumlah vaksin, vaksinator maupun hal pendukung lainnya.
“Untuk pelaksanaannya nanti itu Senin depan di GOR Segiri, sedangkan besoknya ya di masing-masing kecamatan,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman terkait dengan vaksinasi tersebut, untuk tahanan polresta samarinda dan polsek jajaran yang ada saat ini sekitar 200-300 orang, termasuk dengan polsek-polsek.
“Jadi, nantinya pelaksanaannya dari pihak vaksinator yang datang, karena tidak mungkin tanahan dikeluarkan, kami akan menyiapkan tempatnya,” ujarnya.
“Kalau yang di polsek pelaksanaannya di polsek,” sambungnya.
Saat disinggung terkait pengamanan vaksinasi massal, yang jelas pihaknya akan menurunkan personel sesuai dengan keperluan.
“Ya, kami akan turunkan sebanyak-banyaknya, dimana memang ada vaksin massal akan ada anggota, paling tidak satu tempat 10 anggota. Itu kami juga dibantu TNI dan Satpol PP,” pungkasnya.
Humas Polda Kaltim