Poldakaltim.com, Polresta samarinda – Setelah tiga bulan berlalu Program Pembuatan Eco-Enzyme yang diprakarsai bersama oleh Polsek Sungai Pinang, Kelurahan Tanah Merah dan Buddhist Centre telah sampai kepada puncak proses fermentasinya.
Pada hari Jumat, (15/01/2021) pagi, di lahan ketahanan pangan Covid-19 Kelurahan Tanah Merah Jalan Citanduy RT. 23 Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara, diadakan giat panen raya Eco Enzyme yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan pendukung ketahanan pangan dimasa Pandemi Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut Kapolresta Samarinda menghadiri kegiatan panen, bersama unsur Muspika Samarinda Utara, Buddhist Centre dan Pemerintahan Kota Samarinda.
Kapolsek Sungai Pinang bersama Lurah Tanah Merah Joko S.Sos turut mendampingi selaku pendiri Lahan Ketahanan Pangan Covid-19 dengan menggunakan Eco-Enzyme.
Dalam rangkaiannya Kapolresta Samarinda memanen hasil dari Eco Enzyme yang selama 3 bulan di fermentasi bersama dengan para tamu undangan di lokasi Lahan Ketahanan Pangan Covid-19.
Dalam sambutannya Kapolresta Samarinda mengatakan “Eco enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.
Jadi eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.
Karena kandungannya, eco enzyme memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar.
Sementara tu ditempat tepisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa apa yang digagas bersama antara Polsek Sungai Pinang, Kelurahan Tanah Merah dan Buddhist Centre harus kita apresiasi sebesar-besarnya dan patut untuk dijadikan percontohan dalam mencegah krisis pangan dimasa Pandemi Covid-19, melalui penggunaan Eco Enzyme sebagai alternatif dan booster untuk merangsang pertumbuhan tanaman, buah dan sayuran.
Humas Polda Kaltim