Poldakaltim.com, Paser – Satlantas Polres Paser meluncurkan program Peduli Keselamatan 2020 Kamis, (16/04 2020). Progam ini mengandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kasatlantas Polres Paser, AKP Dony Dwija Romansa, S.T, S.I.K, sasaran program peduli Polri adalah pengemudi yang terdampak Covid-19.
Dalam pembukaan program peduli keselamatan 2020 kapolres paser menyampaikan kepada Organda( Organisasi Angkutan Darat) , dalam mencegah penyebaran covid-19 kita harus mentaati aturan yang disampaikan pemerintah seperti mencuci tangan,jaga jarak bila di tempat ramai,dan sepanjang kita berinteraksi dengan siapapun kita wajib menggunakan masker,karena kita tidak tau lawan bicara kita ini terjangkit virus corona apa tidak, virus tersebut tidak dapat kita lihat wujudnya dan virus ini penularannya sangat cepat ,adapun dibalik pandemi penyebaran virus corona kita tetap harus menaati aturan lalu lintas dan mempedomani etika dalam berkendara kepada para supir angkutan darat untuk tidak berebutan penumpang karna itu sifat arogan dan tidak menghargai orang lain sesungguhnya rezeki kita sudah di atur oleh Allah SWT, saya berterima kasih kepada ORGANDA( Organisasi Angkutan Darat) karena selama ini saya tidak ada mendengar suara†tidak baik mengenai ORGANDA, saya berharap agar di pertahanankan,seiring himbauan yang sering disampaikan dari kepolisian dan perhubungan saya mohon agar diikuti,karena semua itu demi kebaikan
“Progaram Polri Peduli Keselamatan merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada seluruh pengemudi di Indonesia berupa pemberian insentif dan pelatihan bagi para pengemudi yang terdampak wabah Covid19,†ucapnya.
AKP Dony Dwija Romansa, S.T, S.I.K menjelaskan, dalam program tersebut Polres Paser memberikan ke pengemudi angkutan umum, pengemudi ojek pangkalan dan lain-lain, karena kuota terbatas akhirnya disetujui hanya setengah dari pengajuan.
“Polres Paser menggandeng BRI, yang nantinya teknisnya penyaluan insentif akan dimasukkan kedalam rekening yang sudah dibuatkan, dan akan diberikan setelah mendapat pelatihan terlebih dahulu,†jelasnya.
para penerima intesnsif bagi para pengemudi yang terdampak wabah Covid- 19. Mereka akan menjalani pelatihan selama tiga bulan.
“Modul pelatihan juga kami siapkan dengan mengutamakan protokol kesehatan dan social distancing,†imbuhnya.
Humas Polda Kaltim