Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian menghadiri dekralasi kesepakatan bersama dalam rangka menjaga Papua damai, di Jayapura, Kamis 5 September 2019.
Deklarasi untuk Papua damai itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh para perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, seluruh pimpinan Forkopimda Plus Provinsi Papua, Walikota Jayapura dan Bupati Merauke.
Dalam sambutannya Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak akan membiarkan konflik Papua kembali terjadi, dalam periode kepemimpinannya.
“Saya berkomitmen untuk menjaga keutuhan kebhinekaan dan NKRI serta menghindari perpecahan,” kata Lukas.
Tak hanya itu, ia juga berjanji akan memberi jaminan kepada setiap orang yang hidup di tanah Papua. Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk tinggal di seluruh wilayah nusantara tak terkecuali Provinsi Papua.

“Apapun itu, kami sudah sepakat untuk hidup berdampingan di Provinsi Papua,” tegasnya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan bahwa Papua adalah miniatur Indonesia. Kehadirannya bersama dengan panglima TNI kata Tito karena terpanggil untuk mengembalikan dan mengendalikan agar situasi keamanan di Papua dapat terkendali dan berjalan dengan baik.
“Modal utama dalam membangun bukanlah SDA, sumber daya manusia iya, namun jauh lebih penting yaitu sebagai modal yaitu stabilitas keamanan,” kata Tito.
Untuk itu pihaknya juga berupaya untuk menjaga Papua apabila indikasi gangguan keamanan yang terjadi dan kemungkinan meluas maka harus melakukan tindakan cepat.
“Salah satunya kita dengan menambah jumlah personel, tujuannya untuk mengendalikan situasi sehingga masyarakat merasa negara ada, suasana jaminan kemanan ada dan bagi yang akan membuat kerusuhan berfikir sambil kita menegakkan hukum kepada siapapun yang melanggar hukum tanpa memilih milih,” kata dia.
Tito mengaku bersyukur bahwa situasi saat ini baik di Papua Barat maupun Papua relarif cukup baik dan cukup aman.
“Oleh karena itu selaku pimpinan kepolisian mohon dengan kerendahan hati mari kita sama sama bangun dan kita jaga stabilitas keamanan yang ada, itu adalah modal yang penting bagi papua untuk maju,” sambung Tito.
“Mudah-mudahan dengan deklrasi damai ini akan menggema di seluruh papua dan akan di follow up oleh semua unsur pemda dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membawa harmonisasi sehingga stabilitas keamanan di Papua dapat terus terpelirahara dengan baik,” pungkas mantan Kapolda Papua ini.