Poldakaltim.com, BALIKPAPAN — Sampai hari ini, Rabu (24/7/2019) kegiatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-67 masih berlanjut. Di hari terakhir kunjungan Ketua Umum Bhayangkari Ny. Tri Tito Karnavian bersama pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) ini, rombongan menyambangi Borneo Orangutan Survival (BOS), Samboja, Kutai Kartanegara.

Di sana, Ny. Tri yang juga istri Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., bersama istri Wakapolri Ny. Puteri Aridono Sukmanto dan istri Menkopolhukam RI Ny. Hj. Rugaiya Wiranto mengadopsi 3 individu orangutan. Ketiganya masing-masing diberi nama Cinta, Bonie dan Bondan Prakoso.
“Semoga (Cinta) bisa menjadi bebas kembali ke habitatnya yang asli, dan bisa berkembang biak lebih banyak,” tulis Ny. Tri Tito Karnavian di kaca frame foto usai penyerahan sertifikat dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari.
Senada dengan Ny. Tri, istri Menkopolhukam RI Ny. Rugaiya menulis agar Bonie bisa senantiasa sehat, kembali ke habitat dan berkembang biak.

Sementara istri Wakapolri yang memberikan nama Bondan Prakoso juga berharap agar orangutan yang diadopsi tersebut sehat selalu dan siap kembali ke habitat.
Mengenakan baju putih dengan corak gambar tameng khas suku dayak Kalimantan, Ny. Tri banyak mendapat wawasan dan pengetahuan langsung dari CEO Borneo Orangutan Survival Foundation, Jamartin Sihite.

“Ya, kita datang ke sini ikut program BOS mengadopsi orangutan, saya adopsi 1 perempuan, saya kasih nama Cinta,” tutur Ny. Tri yang juga menjabat Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI).
Untuk diketahui, yayasan BOSF menyiapkan 4 paket, yakni paket 1 bulan, paket 6 bulan, paket 12 bulan, dan paket special adaptee. Harga pengadopsian juga berbeda, berkisar dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 1,5 juta. Untuk bisa mengadopsi orangutan tersebut, relawan cukup mengisi formulir.
HUMAS POLDA KALTIM