Poldakaltim.com, Balikpapan – Menjelang pelaksaan Pemilihan Umum 2019 yang akan di laksanakan pada tanggal 17 April mendatang, berbagai macam kegiatan yang dilakukan Polda Kalimantan Timur untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan tertib.
Salah satu nya yang di lakukan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana melaksanakan Talk Show dalam acara NGOPI (Ngobrol Pintar) dengan tema “Pesiapan Pengamanan Pemilu 2019 Polda Kaltim†di Balikpapan Televisi (BTV), Jumat (5/4).
Dalam pengamanan pemilu 2019 ini, keterlibatan personel dari satuan atau instansi lain sesuai dengan ketentuan yang ada.Tahun ini Polda Kaltim melibatkan 5200 personel Polri atau 2/3 kekuatan dan di back up dari personel TNI sebanyak 3073 dan linmas sebanyak 21.662 personel, kata Ade.
UNtuk kesiapan pesonel sendiri, sudah kita lihat pada saat pelaksanaan sispam kota kemarin. Kegiatan itu sebagai pembekalan atau pelatihan bila terjadi kerusuhan di TPS atau wilayah yang daerah rawan.
Dalam hal pendistribusian logistik, personel Polri akan mengawal dan mengamankan kotak suara sampai ke TPS masing-masing.
Untuk di ketahui, Kalimatan Timur termasuk dalam katagori zona aman secara nasional, namun kita harus tetap waspada dan mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan, tambah Ade.
Dalam Pemilu Tahun 2019 ini, Polda Kaltim telah menangani laporan sebanyak 21 kasus dan 2 sudah disidangkan. Dan dari 21 kasus tersebut, tidak ada satupun personel polri yang terlibat. Karena dalam Pemilu 2019 bersifat Netral, tidak berpihak kepada pasangan calon tertentu.
Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar saling bahu – membahu untuk menjaga wilayah Kaliman Timur agar tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada intimidasi terhadap pemilih yang akan mencoblos di TPS, tutup Ade Yaya.
Humas Polda Kaltim