BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Dalam rangka mewujudkan proses rekruitmen yang bersih, transparan, dan akuntabel, Biro Sdm Polda Kaltim menggelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah peserta dan panitia pengadaan CPNS Polri, bertempat di Ruang Mahakam, Rabu (24/10/2018).
Kegiatan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Haryanto, M.Si dan dihadiri oleh Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol. Anwar, para pejabat utama polda kaltim, panitia internal maupun eksternal, dan 77 peserta seleksi cpns.
Dalam sambutannya Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Haryanto, M.Si menyampaikan komitmen Polda Kaltim dalam menyelenggarakan pengadaan cpns Polri T.A. 2018 yang jujur, objektif, bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif maka pada hari ini kita laksanakan bersama penandatanganan pakta integritas dan penyumpahan bagi seluruh panitia daerah polda Kaltim yang dimaksudkan sebagai sarana kontrol, pengendalian dan pengawasan melekat dalam proses seleksi.
“Kepada seluruh panitia dan pengawas, agar menjaga integritas diri masing-masing untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, konspirasi dan nepotisme serta penyimpangan lainnya†tutur Jendral Bintang Satu tersebut.
Polda Kaltim berkomitmen dan memiliki integritas tinggi dalam proses penerimaan anggota dan cpns polri, serta dilaksanakan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Dalam proses rekrutmen anggota dan cpns polri tidak boleh ada suap menyuap, kkn dan pelanggaran hukum lainnya baik oleh panitia dan peserta/orang tua, maupun pihak-pihak yang memanfaatkan momen pengadaan cpns polri demi keuntungan pribadi.
“Tidak ada nepotisme terkait rekrutmen cpns Polri. Siapapun yang ingin menjadi cpns polri, harus mampu bersaing secara terbuka dan sehat, kita mencari orang-orang terbaik yang nantinya dapat bekerja dengan baik, memiliki integritas†tegasnya
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana menerangkan bahwa proses pendaftaran sendiri telah dilaksanakan dari tanggal 26 September s/d 15 Oktober, dan telah melalui seleksi administrasi dengan jumlah 77 peserta yang memenuhi syarat, diantaranya 4 peserta Dokter umum, 2 peserta Penata ronsen, 4 peserta Analis kesehatan, 15 peserta Analis perencanaan penganggaran, 36 peserta Perawat terampil, 9 peserta Bidan Terampil, 4 peserta pengelola farmasi,3 peserta Radiografer.
“77 peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk seleksi administrasi, jadwal selanjutnya adalah Tes SKD(Seleksi Kompetensi Dasar menggunakan system CAT, diperkirakan akan dilaksanakan antara tanggal 26 November- 12 Oktober 2018 sesuai petunjuk BKN (Badan Kepegawaian Negara) â€tutur Ade Yaya.
HUMAS POLDA KALTIM