Search
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
Beranda - Penerimaan - Pentingnya Public Speaking
Penerimaan

Pentingnya Public Speaking

humas3 humas3By humas3 humas316 April 2018Updated:16 April 2018No Comments7 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
Bagikan
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Poldakaltim.com – Tuntutan dan harapan terhadap profesionalisme Polri semakin tinggi. Refleksi harapan masyarakat yang lebih terhadap Polri telah tergambar dari sasaran perubahan mindset dan culture set Polri sebagaimana yang ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia dengan melaksanakan gerakan perubahan melalui revolusi mental dan reformasi birokrasi, dimana pencapaian sasaran perubahan tersebut tentu saja akan mengubah wajah Polri dalam memberikan pelayanan publiknya kepada masyarakat. Dalam program reformasi birokrasi Polri ada 3 (tiga) jalur untuk melakukan perubahan budaya organisasi yaitu kepemimpinan, sistem dan struktur serta individual. Dari ketiga unsur tersebut yang paling menentukan adalah merubah budaya individual, sebab budaya individual yang akan menjelma dalam budaya kepemimpinan dan akan mempengaruhi pembangunan sistem dan struktur suatu organisasi.

Untuk merubah budaya di atas yang sejalan dengan bergulirnya Reformasi Birokrasi Polri serta 11 program prioritas Kapolri, maka Polri harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Upaya yang terus dikedepankan adalah melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan serta pembinaan yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara berimbang. Salah satu metode yang mampu meningkatkan kualitas SDM Polri adalah dengan memberikan pelatihan Public Speaking. Kemampuan public speaking bukan hanya miliknya para presenter dan pembawa acara. Sebagai abdi negara personel Polri perlu memiliki kemampuan berbicara yang baik di depan umum. Public speaking penting bagi anggota kepolisian agar bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan bisa mendekatkan sosok polisi kepada masyarakat.

3 1

Berdasarkan hal tersebut di atas, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan membangun public trust, maka seluruh personel Polri dipandang perlu untuk memiliki kemampuan Public Speaking yang baik. Mata pelajaran Public Speaking sangat penting untuk dipelajari oleh penulis sebagai peserta didik Sespimmen Dikreg ke-58 T.A. 2018, yang nantinya dapat diterapkan dalam melaksanakan tugas pokok sebagai abdi Negara, dan juga dapat menularkan ilmu Public Speaking ini kepada personel lainnya ketika bertugas di satuan kewilayahan. Penyelenggaraan pelatihan public speaking merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam upayanya meningkatkan kemampuan anggota terkait dengan penciptaan berbagai langkah positif dan taktis dalam membanngun opini public yang menguntungkan bagi institusi polri, serta melatih keterampilan personel agar mampu dan cakap membaca situasi, permasalahan yang muncul dalam masyarakat.

BACA JUGA  Polsek Waru Lakukan Pengamanan Kegiatan Tahun Baru Islam 1446 H di Desa Bangun Mulya

Maraknya penyebaran isu-isu sensitif seperti SARA, berita negative, hoax, adu domba, propaganda, dan lainnya di tengah-tengah masyarakat khususnya di media sosial semakin meresahkan dan menambah mudahnya doktrin radikalisme menyebar dan diakses oleh masyarakat, hingga masyarakat rentan terkena dampaknya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Polri dalam mengcounter isu-isu sensitif adalah dengan melakukan sosialisasi dan uoaya counter. Kapolres sebagai pimpinan tertinggi di satuan wilayah setingkat Kota/Kabupaten harus mampu menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan ujung tombak Binmas dan Humas dalam peningkatan manajemen media.

. Kemampuan Public Speaking yang baik, akan memudahkan masyarakat untuk mencerna dan menerima informasi yang akan disampaikan oleh Polri serta mampu menginformasikan kinerja Polri dengan baik. Public speaking sangat bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian. Oleh karena Implementasi Public Speaking perlu dilakukan oleh seorang Kapolres di wilayah kerjanya. Sebelum membahas manfaat dan implementasi, akan dibahas dulu sedikit tentang public speaking.

2 1

  1. Public Speaking

Menurut Verderber dan Sellnow (2008) Public Speaking adalah percakapan, presentasi secara oral yang biasanya disampaikan secara formal dalam kondisi audiencenya dihimpun dalam konteks yang formal untuk mendengarkan atau selama percakapan informal. Kemudian menurut Ys.Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi, public speaking adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan mengenai suatu hal atau topik di hadapan banyak orang dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan, dan memberikan informasi kepada masyarakat di tempat tertentu. Sedangkan menurut David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for Success; “Public speaking is a continuous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners” (sebuah proses komunikasi berkelanjutan, di mana pesan, simbol (komunikasi) dan makna tambahan antara pembicara dan para pendengarnya).

BACA JUGA  Penerimaan Polri T.A. 2020 di Polda Kaltim, 65 Casis Bakomsus dan Rekpro Jalani Uji Kesamaptaan Jasmani

Dari definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa public speaking adalah tindakan berbicara di depan umum dengan menggunakan komunikasi oral dengan tujuan untuk memberi informasi, mempengaruhi (mempersuasi) dan/atau menghibur audiens. Dalam public speaking ada beberapa metode penyampaian yang dapat digunakan dan perlu dikuasai personel, yaitu:

  1. Manuskrip, yaitu Penyampaian public speaking dengan membacakan naskah secara lengkap;
  2. Memoriter, yaitu penyampaian public speaking dengan mengingat kata demi kata dari naskah yang telah dipersiapkan;
  3. Impromptu, yaitu penyampaian public speaking dengan mengungkapkan materi secara spontan dan tanpa persiapan; dan
  4. Ekstempore, yaitu penyampaian public speaking dengan mempersiapkan pesan berupa outline dan penunjang pokok pembahasan.

4 1

Ada 2 hal yang perlu diperhatikan oleh seorang personel polri dalam melakukan public speaking, yaitu:

  1. Pesan Verbal. Suara merupakan hal terpenting dalam public speaking, ekspresi suara dapat menunjukkan karakter dalam presentasi (Pitch, Pace/Speed, dan Phrasing). Kunci ekspresi suara harus: Terdengar, Jelas, Indah, Pengucapan Benar, dan berjiwa/hidup.
  2. Pesan Non Verbal. Pesan Nonverbal diklasifikasi menjadi 7 yaitu: Kinesik (gerak tubuh termasuk ekpresi wajah, mata, dan gestur), Proksemik (pengaturan jarak dan ruang), Paralinguistik (berhubungan dengan cara mengucapkan pesan verbal), Artifaktual (penampilan, tubuh, pakaian, kosmetik, assesoris), Olfaksi, Sensitivitas kulit dan temperature, dan Warna.
  3. Media dan manfaat Public Speaking

Selain Public Speaking langsung di depan public (public address), sebuah Public speaking juga dapat disampaikan pada pendengar/audience melalui media contohnya: melalui suara, radio, televisi, dan multimedia. Media menjadi penting karena selain sebagai sarana untuk menyampaikan public speaking, media juga berpengaruh terhadap perkembangan kejahatan di masyarakat.

Saat ini pengguna internet khusunya yang mengakses jejaring sosial termasuk media sosial sangat tinggi di Indonesia. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Polri dalam memanfaatkan media. Peluang karena akan semakin mudah memberikan informasi kepada masyarakat dalam upaya membangun public trust. Menjadi tantangan karena pengawasan terhadap penggunaan media sosial harus ditingkatkan yang otomatis kemampuan personel harus meningkat juga.

Beberapa manfaat public speaking dalam mendukung pelaksanaan tugas Kepolisian adalah sebagai berikut:

  1. Mampu menciptakan berbagai langkah positif dan taktis dalam membangun opini public yang menguntungkan;
  2. Melalui public speaking, Polri bias menyampaikan ide/pemikiran kepada masyarakat dengan efektif dan respektif;
  3. Mempermudah sampainya suatu informasi, pesan, materi, kepada masyarakat secara lebih efektif dan efisien;
  4. Mendongkrak citra Polri dan membentuk opini public yang positif sehingga public trust meningkat.
  5. Implementasi Public Speaking
BACA JUGA  Peduli Sesama, Polda Kaltim Gelar Aksi Simpati Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam di Cianjur

5 1

Berdasarkan pembahasan di atas, maka seorang Kapolres perlu untuk mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuan Public Speakingnya agar sosiasialisasi dan pemberian informasi kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik serta mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan media.

Langkah Implementasi Public Speaking adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Public Speaking personel, melalui pelatihan/training, dengan harapan personel memiliki kemampuan dan pengetahuan public speaking yang baik, sehingga masyarakat dapat menerima informasi dengan baik;
  2. Meningkatkan kerjasama dengan media, yaitu TV, media online, ataupun media cetak, dengan cara membuat MoU, meningkatkan koordinasi secara terjadwal, dan lain-lain;
  3. Kapolres dalam waktu tertentu terjun membantu personel dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan harapan dapat memberi contoh Public Speaking yang baik; dan
  4. Menginstruksikan kepada Kasubbag Humas agar memanfaatkan media social dan media online (web/situs Polres) yang berisikan public speaking Kapolres terkait isu-isu terkini maupun klarifikasi terhadap pemberitaan serta memberikan informasi kepada masyarakat.

 

  1. Simpulan

Public speaking merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh seluruh personel Polri, karena Polri merupakan institusi yang langsung bersinggungan dengan masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, opini public dapat terbentuk melalui komunikasi yang baik. Pelatihan public speaking adalah upaya meningkatkan kemampuan anggota terkait dengan penciptaan berbagai langkah positif dan taktis dalam membanngun opini public.

  1. Rekomendasi

Merekomendasikan kepada Kapolda up. Karo SDM untuk menyelenggarakan pembinaan secara khusus kepada personel utamanya Humas dan Binmas tentang peningkatan kemampuan Public Speaking.

Penulis : AKBP Agus Siswanto, SH, S.I.K, MH

Serdik 201803002012

 

Like this:

Like Loading...

Related

Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

Comments are closed.

TV & Radio Polri

FACEBOOK
FACEBOOK
TWITTER
My Tweets
INSTAGRAM

poldakaltim

31,859

Open
Ngobrol Pintar Bersama BTV, Wadir Samapta Bahas Kesiapan Ditsamapta Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Melalui dialog interaktif Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Balikpapan TV, Polda Kaltim melalui Ditsamapta Polda Kaltim jelaskan tentang persiapan Polda Kaltim khususnya Ditsamapta jelang Natal dan Tahun Baru 2024 di Wilayah Kalimantan Timur, Rabu (04/12/2024).

Talkshow Ngopi kali ini menghadirkan narasumber Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama S.H., S.I.K., M.Si, yang dipandu oleh Wiji Winarko selaku host BTV.

Dalam perbincangannya, AKBP Putra untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan dilaksanakan Operasi Lilin yang akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Desember.

Polda Kaltim akan membuat Posko simpatik yang memberikan rasa aman kepada masyarakat saat merayakan Nata dan Tahun Baru.

Jelang Nataru dari Ditsamapta memberikan pelayanan simpatik dengan mengerahkan anjing pelacak (K9) berkolaborasi dengan satker lain di Polda Kaltim terutama pada sterilisasi tempat ibadah, lanjutnya.

Tak hanya itu, Ditsamapta lebih banyak kegiatan patroli di setiap titik-titik rawan dibantu oleh Ditlantas Polda Kaltim dalam pengamanan jalur lalu lintas.

Patroli yang dilaksanakan oleh Ditsamapta diantaranya Patroli ranmor baik roda 2 dan roda 4, Patroli sepeda dan Patroli jalan kaki.

Wadir Samapta menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau permasalahan lainnya jelang Nataru semoga semua kegiatan di masyarakat bisa berjalan aman dan damai.

Mari kita bersama-sama ciptakan suasana Natal dan Tahun Baru 2025 yang aman dan damai. Apabila mendapatkan permasalahan bisa menghungi hotline 110 supaya segala sesuatu nya bisa cepat ditindak lanjuti, tutup Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Pangan Lestari Polresta Samarinda✨

Polresta Samarinda melalui program Pangan Lestari berkomitmen mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayahnya. Program ini mengintegrasikan pemanfaatan lahan kosong di lingkungan Polresta untuk budi daya tanaman produktif, seperti sayuran, buah-buahan, hingga peternakan ikan. Dengan pendekatan kolaboratif bersama masyarakat dan instansi terkait, Pangan Lestari tidak hanya menjadi solusi terhadap ketahanan pangan lokal tetapi juga bentuk pemberdayaan komunitas.

Program ini mencerminkan semangat kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, menciptakan lingkungan yang mandiri dan berkelanjutan, serta menjadikan Samarinda sebagai kota yang tangguh terhadap tantangan pangan di masa depan.

JAYA SELALU POLRI , MENGABDI UNTUK BUMI PERTIWI 🔥🔥🇲🇨
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Exit Meeting Pemeriksaan Lapkeu Polri TA.2024, BPK RI Apresiasi Kinerja Polda Kaltim

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 bertempat di Rupatama Polda Kaltim, Rabu (04/12/24).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., Wakapolda Kaltim Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, para Kapolres/ta jajaran, Auditor dan pemeriksa dari Itwasda Polda Kaltim, Tim BPK RI, serta diikuti langsung oleh Polres Jajaran melalui sarana Zoom Meeting.

Kegiatan diawali dengan pembacaan hasil pemeriksaan interim oleh Pengendali Teknis III BPK RI. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan dokumen hasil pemeriksaan serta penyerahan dokumen tersebut kepada Kapolda Kaltim.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi kepada tim BPK RI atas kerja sama dan transparansi selama proses pemeriksaan.

Ia juga menegaskan komitmen Polda Kaltim untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan yang baik di lingkup Polri.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., juga ikut menambahkan bahwa Pelaksanaan Exit Meeting Pemeriksaan Interim BPK RI atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 di Polda Kaltim merupakan langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan Polri.

"Dengan hasil pemeriksaan yang telah disampaikan oleh tim BPK RI, Polda Kaltim berkomitmen untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan, guna meningkatkan kualitas tata pengelolaan keuangan yang baik serta dapat terus memperbaiki dan memperkuat sistem pengelolaan anggaran, sehingga dapat mendukung kinerja Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat", tuturnya.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Stop Bullying: Bersama Kita Hentikan Kekerasan✨

Bullying adalah tindakan yang melukai, baik secara fisik maupun emosional, dan dampaknya bisa sangat merusak, terutama bagi korban. Setiap ejekan, hinaan, atau perlakuan kasar meninggalkan bekas yang sulit hilang, seringkali mengikis rasa percaya diri dan kebahagiaan seseorang.

Kita semua punya peran penting dalam menghentikan bullying. Mulailah dengan saling menghormati perbedaan, mengedepankan empati, dan mendukung mereka yang menjadi korban. Jika melihat tindakan bullying, jangan diam—beri tahu orang dewasa, atau bantu korban untuk merasa tidak sendirian.

Stop bullying bukan sekadar slogan, melainkan seruan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi semua orang. Jadilah bagian dari perubahan, karena bersama, kita bisa membangun dunia yang lebih penuh kasih dan bebas dari kekerasan.

Hentikan bullying. Mulai dari diri sendiri🔥🔥
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Sat Resnarkoba Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Narkoba Napi Lapas Bontang, Sita 181,2 Gram Sabu

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda - Tim Hyena Sat Resnarkoba Polresta Samarinda berhasil mengungkap jaringan narkotika jenis sabu yang melibatkan dua mantan narapidana serta napi aktif di Lapas Bontang. Dalam penangkapan yang dilakukan pada Minggu (01/12/2024) di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, polisi menyita 181,2 gram sabu bruto dari dua tersangka utama, DF (27) dan NI (27).

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 11 bungkus sabu, tiga bundel plastik klip, timbangan digital, satu unit mobil Daihatsu Ayla merah berpelat K-1750-FQ, dan dua ponsel. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi bahwa kedua pelaku datang dari Kota Taman menggunakan mobil untuk mengambil pesanan sabu.

“Saat mengetahui ciri-ciri mobil pelaku, tim langsung bergerak dan memantau hingga akhirnya berhasil mengamankan mereka setelah kejar-kejaran yang berakhir di tengah kemacetan,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Suhandoyo, Senin (02/12/24).

Dalam penyelidikan, kedua tersangka mengaku menerima perintah dari dua napi Lapas Bontang berinisial AS (35) dan ES (47). Polisi kemudian mengembangkan kasus ini ke Lapas Bontang dan mengamankan AS dan ES, masing-masing dengan satu unit ponsel. Mereka diduga memperoleh sabu dari seorang wanita berinisial DW, mantan napi lapas yang kini menjadi buronan.

“DW adalah pemasok sabu kepada jaringan ini, dan saat ini kami masih berusaha melacak keberadaannya,” jelas Bambang.

Selain di Samarinda, polisi menemukan sabu yang disimpan oleh kedua tersangka di kawasan hutan Jalan Poros Sangata-Bengalon. Sabu tersebut disembunyikan di pelepah pohon sawit dalam kemasan tisu wajah yang berisi dompet dengan empat poket sabu seberat 16,78 gram bruto dan satu timbangan digital.

Menurut Kompol Bambang, ini merupakan kedua kalinya jaringan ini mengambil barang haram untuk diedarkan di Wahau, Kutai Timur.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Follow on Instagram
Youtube
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu

© Copyright 2024. tribratanewspoldakaltim.com.  All rights reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

 

Loading Comments...
 

    %d