Search
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
Beranda - Penerimaan - Pelatihan Outward Bound
Penerimaan

Pelatihan Outward Bound

humas3 humas3By humas3 humas316 April 2018Updated:16 April 2018No Comments7 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
Bagikan
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Polda Kaltim.com – Tuntutan masyarakat terhadap kinerja institusi Polri baik pada saat ini maupun pada masa yang akan datang akan semakin besar dan kompleks untuk menjadi polisi sipil yang profesional, modern dan terpercaya yang mampu mendukung kebijakan pemerintah. Namun hingga saat ini kinerja Polri menjadi sorotan, terutama pada tiga aspek yakni: kurang profesional dalam penegakan hukum, pelayanan publik yang tidak simpatik, dan masih banyaknya kejahatan/pelanggaran. Hal ini mengakibatkan kepercayaan public (pubic trust) terhadap Polri pada tahun 2018 masih rendah walaupun meningkat dari tahun sebelumnya (hasil survey Poltracking Indonesia sebesar 61%).

Guna menjawab tuntutan masyarakat serta menghadapi tantangan yang ada di masa depan, Polri terus melakukan pembenahan dan perbaikan yang salah satu implementasinya ada pada 11 Program Prioritas Polri yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. Salah satu program prioritas ini yaitu pemantapan reformasi kultural yang dilaksanakan melalui perubahan mindset dan perilaku para anggota Polri (Revolusi Mental). Pemantapan reformasi kultural ini ujung tombaknya adalah pembinaan SDM dengan berbagai metode yaitu pendidikan, pelatihan, pembinaan, maupun metode lainnya.

WhatsApp Image 2018 04 15 at 20.05.032

Sebagai calon pemimpin di masa depan, peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Polri Tahun 2018 perlu dibekali oleh berbagai pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik baik itu kepemimpinan, kerjasama, komunikasi, maupun kemampuan lainnya. Salah satu metode pelatihan yang perlu dikedepankan adalah Outbound. Pelatihan outdoor ini memberikan wawasan tentang kerjasama, pengembangan diri, kepemimpinan, team work, problem solving yang diharapkan mampu memberikan pengaruh positif dalam pelaksanaan tugas.

Outbound berasal dari kata out of boundaries, yang berarti
“keluar dari batas” atau “keluar dari kebiasaan”, yang mana peserta
diajak untuk berpikir luar biasa dan menghasilkan terobosan-terobosan
baru. Pelatihan melalui aktivitas outbound ini dimulai pada tahun 1941 di
Inggris, oleh Dr. Kurt Hahn sebagai metode yang secara sistematis dirancang sebagai metode pendidikan. Outbound adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif.

BACA JUGA  Polres Kukar Laksanakan Patroli Skala Besar Guna Beri Himbauan Terkait Protokol Kesehatan

WhatsApp Image 2018 04 15 at 20.05.033

Dalam kegiatan outbound biasanya diawali dengan aktivitas ice breaking atau penyegaran terlebih dulu sebagai pengenalan antara peserta dengan instruktur kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi-materi yang membangun semangat oleh motivator mengenai bagaimana membentuk team work yang solid, Leadership, dan belajar berkomunikasi dengan efektif.

Pelaksanaan pelatihan Outward Bound (Outbound) bagi peserta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-58 T.A. 2018 dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari hari Rabu sampai Jum’at, tanggal 06 April 2018 s/d 08 April 2018, yang bertempat di Kampus Sespim Polri, Lembah Gadok, dan Camping Ground Cikole. Kegiatan pada pelatihan outbound kali ini dibagi ke dalam lima jenis kegiatan yaitu Conditioning, Ice Breaking, Experiencing and Learning, Wrapping Lap, dan Inspiring and Implementing.

WhatsApp Image 2018 04 15 at 20.05.03

Pelatihan Outbound Sespimmen T.A. 2018 bertujuan agar peserta didik: 1) mampu memahami dan membentuk tim yang memiliki soliditas tinggi, 2) membangun komunikasi dua arah yang lebih efektif dan partisipatif dalam kelompok, dan 3) membangun pola kepemimpinan yang professional, lebih kuat dan efektif. Point-point tujuan hasil pelaksanaan pelatihan outbound akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. Membentuk Team yang Solid

Dalam sebuah organisasi, tidak dikenal istilah single fighter. Semua merupakan hasil kerja tim. Semua anggota saling membantu dan mendukung demi tercapainya tujuan yang dicanangkan. Kekompakan dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan, oleh sebab itu tim yang solid akan mampu untuk meningkatkan produktifitas tim itu sendiri.

Untuk membentuk sebuah tim yang solid dan kompak memang tidak mudah, karena ada banyak kepala di dalamnya yang pasti punya pemikiran yang berbeda. Pikiran-pikiran para anggota tim ini punya kecenderungan saling berbenturan. Perselisihan adalah sesuatu yang wajar terjadi di dalam tim kerja. Ini merupakan dinamika yang tidak bisa ditolak. Namun inilah yang menjadi seni dari sebuah hubungan tim yang solid. Kemampuan dari masing-masing anggota dan juga pemimpin tim untuk dapat menyatukan perbedaan adalah yang harus dimiliki dan dilakukan. Itu sebabnya baik pemimpin ataupun anggota tim harus mengetahui apa saja yang harus mereka pelajari dan lakukan, untuk membangun sebuah tim yang solid.

BACA JUGA  Safari Jumat Kapolda Kaltim Bersama Pangdam VI Mulawarman di Masjid Al-Munawwar Balikpapan

WhatsApp Image 2018 04 15 at 20.05.034

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membentuk tim yang solid khususnya di lingkungan Polri, yaitu:

  1. Menanamkan sikap saling memiliki dalam kelompok (Sense of belonging);
  2. Membangun kepercayaan dan saling menghormati;
  3. Mengadakan kegiatan bersama, seperti salah satunya adalah kegiatan pelatihan Outbound ini;
  4. Membuat atau mengefektifkan sistem imbalan contohnya adalah pemberian penghargaan atau reward and punishment;
  5. Meningkakan kompetensi masing-masing personel tim terutama kompetensi soliditas diri yang meliputi: mindset, integritas, jati diri, dan kesampaian intangibles melalui berbagai kegiatan bersama.

Kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan outbound Sespimmen 2018 guna meningkatkan dan membentuk tim yang solid adalah melalui materi atau kegiatan: Ice breaking (dengan berbagai games/permainan), experiencing and learning melalui ekspedisi darat yang terdiri dari 3 etape, membangun tenda, dan kegiatan lainya.

WhatsApp Image 2018 04 15 at 20.05.036

  1. Komunikasi dalam Team

Untuk mencapai tujuan dalam kelompok dibutuhkan sebuah kerja sama yang solid antar masing-masing anggota tim. Kerja sama yang apik antar anggota tim bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan perusahaan maupun organisasi dalam hal ini institusi Polri. Salah satu hal yang patut diperhatikan dalam menjalin kerja sama tim adalah komunikasi yang baik. Apabila komunikasi tersebut dapat terjalin dengan baik antar seluruh anggota kelompok, maka peluang pencapaian keberhasilan pun akan meningkat, terutama untuk menyukseskan 11 program prioritas Polri.

Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian informasi (ide, gagasan, saran, pesan) dari satu pihak ke pihak yang lainnya. Istilah komunikasi berasal dari kata latin communicare atau communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa komunikasi bertujuan untuk membuat orang lain memahami pesan maupun informasi yang kita berikan kepada mereka. Terdapat dua bentuk komunikasi yang sering dilakukan, yaitu komunikasi secara verbal maupun non-verbal. Komunikasi verbal biasa dilakukan secara langsung maupun melalui tulisan, sedangkan komunikasi non-verbal dapat terlihat dari gestur tubuh maupun mimik wajah seseorang.

Kegiatan Outbound yang telah dilaksanakan, dirasakan oleh peserta didik sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik dalam sebuah tim. Seluruh kegiatan dalam pelaksanaan pelatihan outbound mengajak seluruh peserta untuk berkomunikasi dengan peserta lainnya. Beberapa kegiatan yang mampu mengembangkan komunikasi pada pelatihan outbound adalah: diskusi kelompok, anjangsana kampung, membuat yel-yel, paparan sindikat, problem solving, encouraging teamwork, evaluation, dan motivation.

WhatsApp Image 2018 04 15 at 20.05.037

  1. Kepemimpinan
BACA JUGA  Gelar Jumat Curhat, Masyarakat Kab.Mahulu Apresiasi Pengamanan Malam Tahun Baru Oleh Polres Mahulu

Kemampuan kepemimpinan (leadership) merupakan sebuah kemampuan yang bukan hanya harus dimiliki oleh seorang pemimpin, tapi juga seorang individu. Dengan memiliki kemampuan leadership maka seseorang akan lebih merasa percaya diri dalam lingkungannya. Kemampuan leadership yang merupakan kemampuan memengaruhi orang lain dalam hal visi, misi, nilai-nilai dan tujuan dari satu organisasi atau kegiatan tertentu; dan keinginan untuk berkolaborasi harus dimiliki oleh seluruh peserta didik Sespimmen Dikreg ke 58.

Kepemimpinan di dalam institusi Polri saat ini menghadapi tantangan utama yaitu perlunya peningkatan kemampuan individu dari seorang pimpinan secara kontinu agar mampu membangun dan mengembangkan budaya yang kondusif serta mampu menciptakan atmosfer yang mendukung kerja team dalam pelaksanaan tugas pokok Polri dan Program Prioritas Polri. Kemampuan dari masing-masing individu untuk memimpin dapat diasah melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam outbound ini. Beberapa kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan kepemimpinan peserta pada pelatihan outbound adalah team building, ice breaking, penugasan dan paparan sindikat, experiencing and learning melalui ekspedisi darat, dan kegiatan lainnya.

Selain itu menurut penulis, untuk membentuk jiwa kepemimpinan maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu: 1) meningkatkan kompetensi melalui pendidikan, pelatihan, pembinaan dan lainnya; 2) membangun komunkasi yang aktif baik dengan pimpinan maupun bawahan; 3) bersikap adil dan tidak pandang bulu; 4) berpegang teguh pada nilai; dan 5) meningkatkan soliditas diri yang terdiri dari koneksitas kolegial, koneksitas social dan koneksitas teknologi.

Kegiatan pelatihan outbound yang telah dilaksanakan selama tiga hari dirasakan sangat bermanfaat bagi pengembangan diri dan bekal bagi peserta didik sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang. Pelatihan outbound mengajarkan untuk membentuk tim yang solid dengan poin utama adalah membangun kepercayaan antar anggota tim, selain itu mampu meningkatkan kemampuan komunikasi serta jiwa kepemimpinan peserta. Diharapkan kegiatan outbound ini tidak hanya dilaksanakan hanya sekali saja, namun dapat dilaksanakan secara terjadwal dan konsisten, serta kegiatan outbound ini dapat dilaksanakan di seluruh satuan kerja Polri.

 

Penulis : AKBP Agus Siswanto, SH, S.I.K, MH

Serdik 201803002012

Like this:

Like Loading...

Related

Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

Comments are closed.

TV & Radio Polri

FACEBOOK
FACEBOOK
TWITTER
My Tweets
INSTAGRAM

poldakaltim

31,859

Open
Ngobrol Pintar Bersama BTV, Wadir Samapta Bahas Kesiapan Ditsamapta Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Melalui dialog interaktif Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Balikpapan TV, Polda Kaltim melalui Ditsamapta Polda Kaltim jelaskan tentang persiapan Polda Kaltim khususnya Ditsamapta jelang Natal dan Tahun Baru 2024 di Wilayah Kalimantan Timur, Rabu (04/12/2024).

Talkshow Ngopi kali ini menghadirkan narasumber Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama S.H., S.I.K., M.Si, yang dipandu oleh Wiji Winarko selaku host BTV.

Dalam perbincangannya, AKBP Putra untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan dilaksanakan Operasi Lilin yang akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Desember.

Polda Kaltim akan membuat Posko simpatik yang memberikan rasa aman kepada masyarakat saat merayakan Nata dan Tahun Baru.

Jelang Nataru dari Ditsamapta memberikan pelayanan simpatik dengan mengerahkan anjing pelacak (K9) berkolaborasi dengan satker lain di Polda Kaltim terutama pada sterilisasi tempat ibadah, lanjutnya.

Tak hanya itu, Ditsamapta lebih banyak kegiatan patroli di setiap titik-titik rawan dibantu oleh Ditlantas Polda Kaltim dalam pengamanan jalur lalu lintas.

Patroli yang dilaksanakan oleh Ditsamapta diantaranya Patroli ranmor baik roda 2 dan roda 4, Patroli sepeda dan Patroli jalan kaki.

Wadir Samapta menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau permasalahan lainnya jelang Nataru semoga semua kegiatan di masyarakat bisa berjalan aman dan damai.

Mari kita bersama-sama ciptakan suasana Natal dan Tahun Baru 2025 yang aman dan damai. Apabila mendapatkan permasalahan bisa menghungi hotline 110 supaya segala sesuatu nya bisa cepat ditindak lanjuti, tutup Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Pangan Lestari Polresta Samarinda✨

Polresta Samarinda melalui program Pangan Lestari berkomitmen mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayahnya. Program ini mengintegrasikan pemanfaatan lahan kosong di lingkungan Polresta untuk budi daya tanaman produktif, seperti sayuran, buah-buahan, hingga peternakan ikan. Dengan pendekatan kolaboratif bersama masyarakat dan instansi terkait, Pangan Lestari tidak hanya menjadi solusi terhadap ketahanan pangan lokal tetapi juga bentuk pemberdayaan komunitas.

Program ini mencerminkan semangat kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, menciptakan lingkungan yang mandiri dan berkelanjutan, serta menjadikan Samarinda sebagai kota yang tangguh terhadap tantangan pangan di masa depan.

JAYA SELALU POLRI , MENGABDI UNTUK BUMI PERTIWI 🔥🔥🇲🇨
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Exit Meeting Pemeriksaan Lapkeu Polri TA.2024, BPK RI Apresiasi Kinerja Polda Kaltim

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 bertempat di Rupatama Polda Kaltim, Rabu (04/12/24).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., Wakapolda Kaltim Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, para Kapolres/ta jajaran, Auditor dan pemeriksa dari Itwasda Polda Kaltim, Tim BPK RI, serta diikuti langsung oleh Polres Jajaran melalui sarana Zoom Meeting.

Kegiatan diawali dengan pembacaan hasil pemeriksaan interim oleh Pengendali Teknis III BPK RI. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan dokumen hasil pemeriksaan serta penyerahan dokumen tersebut kepada Kapolda Kaltim.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi kepada tim BPK RI atas kerja sama dan transparansi selama proses pemeriksaan.

Ia juga menegaskan komitmen Polda Kaltim untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan yang baik di lingkup Polri.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., juga ikut menambahkan bahwa Pelaksanaan Exit Meeting Pemeriksaan Interim BPK RI atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 di Polda Kaltim merupakan langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan Polri.

"Dengan hasil pemeriksaan yang telah disampaikan oleh tim BPK RI, Polda Kaltim berkomitmen untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan, guna meningkatkan kualitas tata pengelolaan keuangan yang baik serta dapat terus memperbaiki dan memperkuat sistem pengelolaan anggaran, sehingga dapat mendukung kinerja Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat", tuturnya.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Stop Bullying: Bersama Kita Hentikan Kekerasan✨

Bullying adalah tindakan yang melukai, baik secara fisik maupun emosional, dan dampaknya bisa sangat merusak, terutama bagi korban. Setiap ejekan, hinaan, atau perlakuan kasar meninggalkan bekas yang sulit hilang, seringkali mengikis rasa percaya diri dan kebahagiaan seseorang.

Kita semua punya peran penting dalam menghentikan bullying. Mulailah dengan saling menghormati perbedaan, mengedepankan empati, dan mendukung mereka yang menjadi korban. Jika melihat tindakan bullying, jangan diam—beri tahu orang dewasa, atau bantu korban untuk merasa tidak sendirian.

Stop bullying bukan sekadar slogan, melainkan seruan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi semua orang. Jadilah bagian dari perubahan, karena bersama, kita bisa membangun dunia yang lebih penuh kasih dan bebas dari kekerasan.

Hentikan bullying. Mulai dari diri sendiri🔥🔥
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Sat Resnarkoba Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Narkoba Napi Lapas Bontang, Sita 181,2 Gram Sabu

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda - Tim Hyena Sat Resnarkoba Polresta Samarinda berhasil mengungkap jaringan narkotika jenis sabu yang melibatkan dua mantan narapidana serta napi aktif di Lapas Bontang. Dalam penangkapan yang dilakukan pada Minggu (01/12/2024) di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, polisi menyita 181,2 gram sabu bruto dari dua tersangka utama, DF (27) dan NI (27).

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 11 bungkus sabu, tiga bundel plastik klip, timbangan digital, satu unit mobil Daihatsu Ayla merah berpelat K-1750-FQ, dan dua ponsel. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi bahwa kedua pelaku datang dari Kota Taman menggunakan mobil untuk mengambil pesanan sabu.

“Saat mengetahui ciri-ciri mobil pelaku, tim langsung bergerak dan memantau hingga akhirnya berhasil mengamankan mereka setelah kejar-kejaran yang berakhir di tengah kemacetan,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Suhandoyo, Senin (02/12/24).

Dalam penyelidikan, kedua tersangka mengaku menerima perintah dari dua napi Lapas Bontang berinisial AS (35) dan ES (47). Polisi kemudian mengembangkan kasus ini ke Lapas Bontang dan mengamankan AS dan ES, masing-masing dengan satu unit ponsel. Mereka diduga memperoleh sabu dari seorang wanita berinisial DW, mantan napi lapas yang kini menjadi buronan.

“DW adalah pemasok sabu kepada jaringan ini, dan saat ini kami masih berusaha melacak keberadaannya,” jelas Bambang.

Selain di Samarinda, polisi menemukan sabu yang disimpan oleh kedua tersangka di kawasan hutan Jalan Poros Sangata-Bengalon. Sabu tersebut disembunyikan di pelepah pohon sawit dalam kemasan tisu wajah yang berisi dompet dengan empat poket sabu seberat 16,78 gram bruto dan satu timbangan digital.

Menurut Kompol Bambang, ini merupakan kedua kalinya jaringan ini mengambil barang haram untuk diedarkan di Wahau, Kutai Timur.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Follow on Instagram
Youtube
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu

© Copyright 2024. tribratanewspoldakaltim.com.  All rights reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

 

Loading Comments...
 

    %d