Balikpapan – Dalam penandatanganan Pakta Integritas ini, disaksikan pula oleh para orangtua wali casis, seluruh Panitia Daerah (Panda) Kaltim, Wakapolda Kaltim Brigen Pol Naufal Yahya, Msc., dan pejabat utama Polda Kaltim lainnya, serta para pengawas internal dan eksternal panitia penerimaan.
Sebelum dilakukan penandatangan oleh perwakilan panitia, orangtua/wali dan casis, didahului pembacaan pakta integritas diawali pembacaan oleh perwakilan dari orang tua atau wali casis Polri Tahun 2018, dilanjutkan oleh perwakilan peserta seleksi dan Ketua Panitia Daerah Kombes Pol. Anwar, Sik, Msi., Penandatangan dilakukan secara bersama-sama, termasuk juga oleh Kapolda Kaltim.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M., menegaskan bahwa dengan telah dibaca pakta integritas dan dilanjutkan dengan penandatangan oleh calon siswa, orangtua, dan panitia maka semua yang terkait dalam penerimaan ini sudah sepakat untuk menghidari segala bentuk kecurangan.
“Kami mengingatkan kembali kepada para calon siswa dan orangtuanya bahwa tes penerimaan Polri ini gratis, tidak membayar,†kata Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto.
Kapolda berharap penerimaan calon siswa Polri Akpol, Bintara dan Tamtama tahun 2018 ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Panitia yang telah disumpah secara nasional diharapkan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional.
Isi Pakta Integritas :
Pakta Integritas yang dibaca perwakilan orangtua atau wali calon siswa (orangtua/wali):
Bahwa kami selaku perwakilan orang tua/wali peserta seleksi Polri 2018, dengan penuh kesadaran dan kesungguhan berkomitmen untuk :
1. Mengikutsertakan putra/putri kami dalam kegiatan seleksi penerimaan Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA.2018 sesuai ketentuan persyaratan dan jadwal yang telah di tetapkan.
- Saya tidak akan memberikan imbalan ataupun sesuatu dalam bentuk apapun baik berupa uang, barang maupun sesuatu kepada panitia atau siapapun.
- Saya akan mematuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam proses seleksi.
- Apabila saya melanggar ketentuan sumpah ini, saya bersedia menerima sanksi dalam bentuk apapun dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum peraturan UU yang berlaku.
- Sumpah ini sebagai janji dan sumpah saya kepada Tuhan YME
Pakta Integritas yang dibaca perwakilan calon siswa:
Bahwa kami selaku peserta seleksi Polri 2018, dengan penuh kesadaran dan kesungguhan berkomitmen untuk :
1. Mengikuti sistem seleksi Penerimaan Polri 2018 dengan mengutamakan kejujuran sesuai dengan kemampuan yang saya miliki secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
2. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dengan panitia maupun pengawas atau siapapun yang menyatakan bisa membantu meluluskan dalam proses seleksi.
3. Melaporkan kepada panitia dan pengawas apabila mengetahui atau menemukan adanya penyalahgunaan dalam proses pelaksanaan seleksi.
4. Kami bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi dan dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam tahapan seleksi penerimaan Polri 2018 serta dituntut sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pakta Integritas yang dibaca perwakilan panitia (dibacakan Ketua Panitia Kombes Pol. . Anwar, Sik, Msi., :
Bahwa kami selaku panitia seleksi penerimaan Polri TA. 2018, dengan penuh kesadaran dan kesungguhan berkomitmen untuk:
1. Menjaga integritas diri dan tanggung jawab serta mengutamakan kepentingan Negara Republik Indonesia
2. Bekerja secara profesional dan penuh semangat serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
3. Tidak akan menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.
4. Menjaga martabat dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela
5. Melaksanakan seleksi secara obyektif, bersih, transparan, akuntabel dan jujur serta bebas dari KKN.
(Humas Polda Kaltim)