Bontang, Polres Bontang bersama Majelis Shalawat Bontang (MSB) malam ini menggelar Dzikir dan Shalawat Akbar di halaman Mako Polres Bontang Sabtu (25/11/2017) kemarin malam.
Selain pemberian santunan ke puluhan anak yatim, Polres Bontang juga memberikan 20 voucher pembuatan SIM gratis kepada ribuan jemaah yang hadir. Yang tak kalah menarik, Polres Bontang juga menyediakan dua paket umrah gratis bagi para jemaah Majelis Selawat Bontang (MSB) yang beruntung.
Turut hadir dalam acara tersbut Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Artahnan Saidi, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono beserta seluruh jajaran Polres lainnya, Ketua MUI Bontang Imam Hambali, Kasdim 0908/BTG Mayor Inf Musanif, Ketua FPK, Ketua NU Bontang, Ketua GP Ansor serta Lurah Gunung Elai Zainuddin.
Dalam sambutannya, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bontang, Perusahaan dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini sehingga bisa berjalan sukses dan lancar. Juga berterimakasih seluruh Jamah yang berkenan hadir mengikuti acara ini.
“Terima kasih juga kepada masyarakat Bontang yang telah bersama–sama menjaga suasana kamtibmas Bontang tetap aman dan kondusif. Semoga apa yang kita lakukan malam ini bisa bermanfaat bagi kita semua,†ujar perwira berpangkat dua melati di pundak tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Polres Bontang dan MSB yang menyelenggarakan Dzikir dan Shalawat malam ini. “Ini menunjukkan Bontang sebagai kota yang agamis yang selalu berzikir dan memohon perlindungan kepada Allah Swt,†jelasnya.
Ribuan Jamaah memenuhi Halaman Mako Polres Bontang baik Anggota Polri, Bhayangkari dan Masyarakat membaur menjadi satu melantunkan Dzikir dan Shalawat.
Usai menyantuni Anak Yatim diteruskan sambutan Kapolres Bontang dan Wali Kota Bontang yang diselingi Undian Paket Umroh dan Vocher SIM Gratis kepada para Jemaah dilanjutkan dengan ceramah agama oleh penulis buku Atlas Walisongo, Prof Dr KH Agus Sunyoto yang juga turut dimeriahkan dengan tarian sufi dari Demak, Jawa Tengah.