BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Polres Balikpapan mengamankan 6 remaja dalam kondisi mabuk akibat minum-minuman beralkohol di Taman Adipura Balikpapan.
Tak hanya jadi tempat mabuk minuman keras (miras). Sebelumnya, aparat mendapati sejumlah pemuda yang tengah menghirup aroma lem. Minimnya penerangan serta kondisi taman yang sepi memicu para anak baru gede (ABG) ini melakukan tindakan negatif di Tugu Adipura tersebut.
Pada Sabtu (4/11) pukul 23.00 wita, anggotanya tengah melakukan patroli di Monumen Adipura tersebut. Saat patroli terlihat sejumlah remaja yang di antaranya membawa wanita tengah nongkrong. Saat dihampiri oleh petugas beberapa di antaranya langsung kabur. Petugas hanya berhasil mengamankan enam ABG dalam kondisi mabuk.
“Saat patroli di Monumen Adipura telah diamankan 6 orang dengan bau alkohol, sedangkan yang lain melarikan diri,” tutur Kassubag Humas Polres Balikpapan Ipda Tri Ekwan.
Lebih lanjut Tri Ekwan mengatakan, enam orang yang berhasil diamankan tersebut, satu di antaranya ternyata masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pengeroyokan. Yakni pemuda berinisial AD (18) yang tinggal di Manggar Sari dalam, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur ini diketahui terlibat kasus pengeroyokan. Namun saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan.
“Untuk DPO 170 masih diperiksa. Dan yang lain dilakukan pembinaan,” beber dia.
Di sisi lain, Tugu Adipura yang menjadi tempat favorit bagi para pemuda dalam melakukan tindakan negatif ini juga menjadi sorotan berbagai pihak. Menanggapi hal ini Camat Balikpapan Tengah Budi Mulyatno mengatakan, untuk mencegah kejadian serupa dibutuhkan peran serta orang tua dan masyarakat.
“Kuncinya kita kembalikan kepada orang tua masing-masing karena anak-anak ini kemungkinan besar karena faktor kurang perhatian dari orang tua dan kedua faktor lingkungan. Mereka ini merupakan anak yang perlu mendapat perhatian khusus,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan bahwa tingkat kenakalan remaja di wilayah polda kaltim cukup memprihatinkan, untuk itu kami minta kepada para orang tua untuk dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya dan kami dari Kepolisian akan terus meningkatkan kegiatan patroli malam untuk meminimalisir kejadian seperti ini tutup Ade Yaya
HUMAS POLDA KALTIM