AMBALIUNG – Sulitnya masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Sambaliung, membuat Polsek Sambaliung menggelar razia, Sabtu (8/10) kemarin. Ada 19 kendaraan roda dua dan roda empat diamankan.
Dikatakan Kapolsek Sambaliung Iptu Aprisakundi, pihaknya mendapatkan banyak aduan dari masyarakat yang resah karena kesulitan mencari BBM di SPBU Sambaliung, karena diduga dikuasai para pengetap.
Dengan menurunkan 15 personel. Pada razia yang digelar sekita pukul 10.00 Wita hingga 11.00 Wita tersebut, pihaknya menemukan banyak tangki motor yang dimodifikasi untuk menampung BBM, sementara mobil banyak membawa jeriken untuk menimbun BBM.
“Kami sudah sering mengimbau masyarakat, bahwasannya SPBU adalah tempat penjualan terakhir kepada konsumen dari Pertamina. Kalau ada yang menjual lagi tanpa ada surat yang legal, kami akan menindaklanjuti pelanggaran tersebut,†tegas Aprisakundi saat ditemui Berau Post usai razia.
Tak hanya merazia para pengetap, pihaknya juga mengamankan pengguna kendaraan yang tidak lengkap suratnya, modifikasi tidak standar dan pelanggaran – pelanggaran lainnya.Â
Belasan kendaraan yang dirazia kini diamankan di Mapolsek Sambaliung. Selanjutnya,kendaraan-kendaraan itu akan diserahkan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau untuk proses lebih lanjut atau ditilang sesuai dengan pelanggaran.
Aprisakundi, menegaskan akan melakukan razia secara rutin dengan waktu yang tak menentu. Apa yang dilakukan pihaknya, agar keresahan masyarakat tidak terus berlanjut. Diharapkannya, para pengantre BBM di SPBUÂ tidak lagi didominasi para pengetap.
“Kita akan melakukan razia rutin, dan akan menindaklanjuti oknum yang masih tetap melanggar sesuai dengan hukum yang berlaku, sebagai efek jera agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran di kemudian hari,†tutupnya.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan dengan adanya kegiatan rutin seperti ini diharap masyarakat dapat bisa merasakan keamanan di lingkungannya tutup Ade Yaya
HUMAS POLDA KALTIM