TribrataNews Polda Kaltim

Humas Polda Kaltim: Masyarakat Agar Hindari Aktifitas di Perairan Habitat Buaya

Imbauan dari Polairud Kukar, di lokasi kejadian.(foto: Tribun Kaltim)

Pawang Buaya Dimakan Buaya Ketika Mencari Korban di Muara Jawa

MUARA JAWA, Poldakaltim.com,– Masyarakat dihimbau agar menghindari aktifitas di sungai dan tempat-tempat yang biasanya terdapat buaya, menyusul adanya serangan buaya terhadap manusia di wilayah Kaltim, seperti yang terakhir di Muara Jawa, Kukar tepatnya di Jety BRE yang menyebabkan satu orang korban Arjuna (16) ditemukan dalam tewas, dan Supriyanto, pawang buaya, masih dalam pencarian.

“Waspada keberadaan buaya, pada saat beraktivitas di perairan. Hindari atau kurangi aktivitas di perairan, yang diperkirakan menjadi habitat buaya,” himbau Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana meneruskan imbauan yang telah dipasang oleh jajaran Satuan Polisi Perairan dan Udara Polresta Kutai Kartanegara, di lokasi kejadian, Minggu (17/9/2017).

Berdasarkan informasi Kabid Humas Polda Kaltim dari jajaran Polres Kukar, di TKP kejadian sering terlihat buaya oleh penduduk. Kendati demikian, selama ini di daerah ini belum pernah terjadi orang dimangsa buaya. Sehingga para penduduk tetap melakukan aktifitasnya, tanpa menghiraukan kehadiran buaya.

Dari beberapa informasi, buaya itu tidak takut dengan suara-suara berisik seperti penduduk yang sedang beraktifitas, namun justru akan mendekat. Selain itu, keadaan lingkungan sudah berubah, seperti air keruh akibat pembukaan lahan, maupun habis hujan dan banjir, membuat makanan buaya tidak tersedia di alam secara cukup.

“Buaya bisa jadi memang sudah kehilangan makanan, keadaan air keruh dan ketika ada sesuatu yang bergerak dianggap makanan atau ikan, sehingga langsung saja disambar buaya,” jelas Kabid Humas Polda Kaltim sembari menegaskan agar penduduk menghindari aktifitas di habitat buaya.

17 jenasah arjuna 1 polres kukar1a
Korban Arjuna ketika ditemukan dan akan dinaikkan ke perahu.(foto: Polres Kukar, Poldakaltim.com).

Sementara itu, dari informasi yang diterima dari Polres Kukar, penemuan mayat korban yang dimangsa buaya pertama yakni pada hari Minggu (17/9/2017) pukul 00.45 wita, bernama Arjuna, laki-laki, umur 16 tahun beralamat Jl. Ir. Soekarno TB Rt. 17 Kel. Muara Jawa Ulu Kec. Muara Jawa, Kukar.‎

“Korban tersebut terapung dan larut di depan Jety BRE kemudian oleh warga langsung ditarik dengan menggunakan kapal perahu dan dibawa kepinggir sungai, setelah itu korban langsung dibawa ke rumah duka,” kata Kabid Humas Polda Kaltim.

Adapun kondisi korban, seluruh badan masih dalam keadaan utuh. Terlihat di bagian kaki sebelah kanan ada bekas luka berlobang, di bagian mulut korban ada bekas luka robek. Korban seperti diketahui, dimangsa buaya ketika sedang mandi di Jety BRE pada Jumat (15/9/2017) sore.

Upaya pencarian dilakukan warga sekitar termasuk ada salah satu pawang bernama Supriyanto, yang juga warga di Muara Jawa Ulu, Kukar. Namun nahas, korban ketika melakukan ritual dengan berada di sungai dan sempat meyelam beberapa saat, akhirnya ikut diterkam buaya ketika korban hendak menuju tepi.

“Jadi yang baru ditemukan baru satu korban. Untuk korban kedua yaitu pawang (Supriyanto) masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan termasuk dari Polres Kukar dan warga,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Ade Yaya Suryana.

(Humas Polda Kaltim)

Exit mobile version