SAMARINDA Poldakaltim.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak sore hari tak menyurutkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin dan jajaran personel Polresta Samarinda melakukan sidak ke Pasar Pagi Samarinda, Rabu (16/8/2017) untuk memantau perkembangan harga kebutuhan bahan pokok.
Dalam sidak ke Pasar Pagi Samarinda yang dilakukan pada pukul 16.00 Wita itu, Kapolda Kaltim didampingi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto dan jajarannya. Tampak Kapolda berdialog dengan beberapa pedagang sembako, seperti penjual sayur, penjual bawang putih dan bawah merah, penjual ayam dan tak ketinggalan penjual garam.
Dalam dialog dengan pedagang disebutkan untuk harga sayuran terong Rp12 ribu per kg, bawang merah Rp30-35 ribu per kg. Harga-harga kebutuhan pokok masih normal dan relatif terkontrol, beras, telur, ayam dan lain sebagainya.
Secara khusus Kapolda bertanya tentang harga garam yang memang akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat karena harganya melambung tinggi dan stoknya terbatas.
“Untuk stok garam yang ada di seputar Pasar Pagi tetap aman akan tetapi harga jual masih tinggi. Biasa perbungkus dijual Rp 2000, untuk sekarang menjadi Rp 5000,- ,” kata salah satu pedagang.
Jajaran Kepolisian terus melakukan pemantauan harga di beberapa pasar, hingga pengecekan stok di gudang-gudang distributor. Seperti yang dilakukan personel Polresta Samarinda baru-baru ini melakukan pengecekan ke Pergudangan di Samarinda.
Pemantauan terutama kebutuhan bahan pokok bukan kali ini saja dilakukan oleh Kapolda Kaltim dan jajarannya, melainkan sudah jauh hari menjelang Lebaran lalu. Hal ini sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi dan diteruskan dengan instruksi Kapolri kepada Polda di seluruh Indonesia melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok. Sejak saat itu, aparat kepolisian termasuk di Polda Kaltim hingga ke Polres-Polres melakukan pengecekan stok di gudang-gudang distributor, hingga pemantauan harga di lapangan secara rutin, di samping berkodinasi dengan pihak terkait.
“Para Kapolres saya perintahkan mendata distributor di tiap-tiap wilayahnya, setiap hari harus mengecek berapa stok yang keluar berapa stok yang masuk. Harga di pasaran juga harus dicek setiap hari,†kata  Kapolda Kaltim. (Humas Polda Kaltim)