Search
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
  • Beranda
  • Profil
  • Nasional
  • Satker
    • Lalu Lintas
    • Reskrim
    • Binmas
    • Binkam
  • Polres Jajaran
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • Berau
    • Bontang
    • Paser
    • PPU
    • Mahulu
  • Giat ops
  • MitraPolisi
  • Opini
  • Download
  • Galeri
Beranda - Poldakaltim - Mari Bijak Gunakan Media Sosial, Jangan Sampai Menjadi Orang yang Bangkrut
Poldakaltim

Mari Bijak Gunakan Media Sosial, Jangan Sampai Menjadi Orang yang Bangkrut

adminBy admin11 August 2017Updated:11 August 2017No Comments6 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
11 kapolda khatib samboja 2
Kapolda ketika jadi khatib Jumat di Samboja.
Bagikan
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Kapolda Kaltim Jadi Khatib Jumat di Masjid Nurul Huda Samboja

Samboja, Poldakaltim.com.– Kapolda Kaltim mangajak jamaah salat Jumat di Masjid Nurul Huda Kelurahan Samboja, Kukar agar bijak memakai media sosial. “Mari kita pergunakan Medsos untuk menyambung silatuhrahim dan mempermudah kita dalam beribadah,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs Safaruddin selaku khatib Jumat di depan 900-an jamaah,  Jumat  (11/8/2017).

Dalam khotbahnya, Kapolda mengatakan Islam agama yang mulia, mengharuskan kita berperilaku dengan lisan yang sopan, perilaku yang baik, terhadap semua mahluk yang ada di muka bumi ini. Termasuk tumbuhan, kalau merusak bisa datang bencana banjir. Kita bisa melihat tempat makan hewan itu, sudah tidak ada lagi, sehingga masuk ke perkampungan masyarakat.

“Itu karena kita tidak berperilaku baik terhadap sesama mahluk, yang ada di muka bumi ini. Lebih-lebih kepada sesama manusia, kita harus tahu bagaimana beretika, bagaimana kita saling menghormati satu dengan yang lain. Itu diwajibkan oleh Islam,” katanya.

kapolda khatib samboja 1Kapolda mengutip salah satu surat dalam Al-Quran, yakni Surat Al Hujarat  ayat 12 yang artinya: Hari orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari buruk sangka atau kecurigaan, karena  sebagian dari buruk sangka itu adalah dosa dan janganlan suka mencari-cari keburukan orang lain.

Dikatakannya, pesan Alquran ini adalah jawaban dari fenomena yang hari ini sedang kita alami, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain.

Kita berada di era globalisasi, yang seharusnya  kemajuan ilmu pengetahuan dan tekologi informasi digunakan untuk kemudahan dalam beribadah. Coba kita lihat, berapa tahun lalu kalau berangkat ke Tanah Suci, harus berbulan-bulan, karena menggunakan kapal laut. Sekarang dengan adanya kemajuan teknologi, hanya beberapa jam sudah berada di Tanah Suci.

“Sampai di tanah suci, kita menggunakan hanphone bisa berkomunikasi dengan keluarga kita yang ada di Samboja, di Indonesia. Sedangkan dari hanphone sudah bisa melihat gambar kita.Jadi, yang seharusnya kemajuan itu digunakan untuk mempermudah kita untuk beribadah, silatuhrahim, saling mengajak kebaikan, saling menasihati, berlomba-lomba berbuat baik,” katanya.

BACA JUGA  Suasana Haru Hiasi Pengantaran Tugas Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Muktiono

Namun, coba kita melihat kalimat-kalimat yang terungkap di media sosial, sudah tidak ada sopan santun, sudah tidak ada menghargai, malah sebaliknya.  Itu dilarang menjelekkan orang lain,” kata Kapolda, selaku khatib.

Seribu tahun lalu dalam Al Quran dan Nabi Muhammad SAW sudah mengingatkan kepada kita agar tidak menggunjing, karena perbuatan ini menyebabkan rusaknya kehormatan seseorang,merusak hati dan ketentraman masyarakat, serta mengganggu keamanan dan ketertiban.

Dijelaskannya, perbuatan menggunjing merupakan salah satu dosa besar, yang membinasakan dan merusak agama para pelakunya, baik sebagai pelaku, maupun orang yang ikut mendengarkannya, atau ikut melihat, bekomentar di media sosial.

“Karena orang yang mendengarkan, sama dosanya dengan yang menggunjing. Sebaiknya pergi atau mengalihkan pembicaraan lain,” kata Kapolda sembari mengutib pesan Ibnu Mubarak, salah satu imam besar yang juga  merupakan  ahli hadis yang sangat masyhur dan terkemuka.

“Pergilah dari orang yang menggunjing, sebagaimana engkau lari dari kejaran singa,” pesannya.

Selanjutnya di Kapolda membacakan salah satu surat dalam Alquran, yakni Surat Al Hujarat  ayat 12 yang artinya:… Dan jangan menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha penerima tobat lagi Maha Penyanyang.

“Secara naluriah, tentu kita jijik memakan daging saudara kita yang sudah meninggal. Itu perumpaan kalau kita suka membicarakan kejelekan orang, menghujat orang, menjelek-jelekkan orang, itu sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah meninggal. Yang seharusnya kita jijik, tetapi itu menjadi kegemaran kita saat ini,” kata Kapolda.

BACA JUGA  Personil Sabhara Aktifkan Patroli Sambangi Poskamling

Kapolda selanjutnya mengutib dialog antara Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril pada saat perjalanan Israk-Mikraj seperti yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Dalam dialog itu digambarkan ketika Nabi Muhammad melihat suatu kaum yang kukunya panjang, terbuat dari tembaga dan pekerjaannya menggaruk-garuk dadanya. Nabi bertanya kepada malaikat Jibril, siapakah itu, dan dijawab itu adalah kaum waktu dia hidup, suka menggunjing orang, suka membicarakan kejelekan orang, suka mencari kesalahan orang. Maka kukunya diperpanjang dan terbuat dari tembaga.

Kapolda kembali menegaskan, karena menggunjing, atau menjelek-jelekkan orang itu menyebabkan rusaknya kehormatan seseorang. Merusak hati dan ketentraman masyarakat, serta menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat. Menggunjing orang lain, tidak terlepas, dari salah satu istilah yang disebutkan dalam alquran, yaitu gibah (menggunjing), ibhu (mendengarkan gujingan) dan bhutan (fitnah).

Kita harus berhenti mulai saat ini. Jangan karena kita berbeda agama, kita menggibah orang lain. Jangan karena kita berbeda partai politik, jangan karena kita berbeda paham, jangan karena masalah hal-hal yang tidak prinsip antara sesama umat Islam, kita saling menggibah.

“Biarkanlah perbedaan itu. Tetapi kita harus menahan diri, untuk tidak saling menggibah antara sesama umat Islam, antara sesama umat manusia di muka bumi ini. Karena itu dilarang oleh agama. Jangan karena perbedaan, kita saling menggibah. Yang seharusnya perbedaan itu disikapi dengan baik. Menjadikan karunia yang diberikan Tuhan kepada kita, sehingga kita tidak menjadi orang-orang bangkrut kelak di akhirat,” kata Kapolda.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Seburuk-buruk ghibah, adalah menggunjing para pemimpinnya, para ulama. “Tidak boleh kita membicarakan kejelekan para pemimpin kita.Perilaku ghibah ini menurunkan kewibaan,” kata Kapolda, sembari menambahkan bahwa kita juga tidak boleh menaruh dendam sesama manusia, tidak boleh iri. “Karena kalau kita dendam, kita iri.  Tentu kita berusaha mencari-cari kesalahan orang lain,” tambahnya.

BACA JUGA  Personel Polres Kubar Laksanakan Pengamanan Peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Masjid Jami At-Taqwa

11 kapolda khatib samboja 3Dalam hadis Nabi, pada suatu saat di Masjid Nabawi di Madinah,  Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat: “Ya sahabat-sahabat, apa yang dimaksud dengan orang bangkrut.” Salah satu sahabat menjawab menjawab, bahwa orang bangkrut itu tidak punya harga benda dan punya banyak hutang. Namun, Nabi mengatakan bukan itu yang dimaksud orang bangkrut.

Orang yang bangkrut itu, katanya, adalah orang yang rajin, beribadah, salat 5 waktu, salat tahajut, rajin berzakat, bersedekat, rajin salat jumat seperti kita-kita ini. Tetapi ketika dihitung pahalanya, ilang. Kemana pahala itu? Diambil orang lain. Diberikan kepada orang lain. Diberikan kepada orang yang suka digunjing tadi. Kalau pahalanya sudah habis. Maka dosa orang yang digunjing itu diberikan kepadanya.

“Bangkrut nanti di akhirat. Kita percaya diri, melaksanakan ibadah baik yang wajib maupun yang sunah. Tetapi pahala itu hilang, karena kita rajin juga mengunjing  orang. Membicarakan kejelekan orang,” kata Kapolda Kaltim selaku khatib salat Jumat.

Kapolda Kaltim menutup khotbahnya dengan meneru kepada orang-orang yang telah menggunjing sebaiknya segera bertobat. “Segera minta ampun kepada orang yang dighibah dan kepada Allah SWT, sehingga kita terhindar dari orang-orang yang tercela. Terhindar dari orang-orang yang bangkrut di akhirat,” katanya.

Usai salat Jumat, Kapolda Kaltim yang didampingi oleh Kapolres Kukar dan staf Kapolda memberikan sumbangan Al Quran yang diterima pengurus masjid setempat. (Humas Polda Kaltim)

Untuk menyaksikan secara lengkap khotbah Kapolda Kaltim, silakan lihat di video berikut ini:

Like this:

Like Loading...

Related

khatib jumat masjid nurul huda polda kaltim polres kukar samboja kukar
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

Comments are closed.

TV & Radio Polri

FACEBOOK
FACEBOOK
TWITTER
My Tweets
INSTAGRAM

poldakaltim

31,859

Open
Ngobrol Pintar Bersama BTV, Wadir Samapta Bahas Kesiapan Ditsamapta Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Melalui dialog interaktif Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Balikpapan TV, Polda Kaltim melalui Ditsamapta Polda Kaltim jelaskan tentang persiapan Polda Kaltim khususnya Ditsamapta jelang Natal dan Tahun Baru 2024 di Wilayah Kalimantan Timur, Rabu (04/12/2024).

Talkshow Ngopi kali ini menghadirkan narasumber Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama S.H., S.I.K., M.Si, yang dipandu oleh Wiji Winarko selaku host BTV.

Dalam perbincangannya, AKBP Putra untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan dilaksanakan Operasi Lilin yang akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Desember.

Polda Kaltim akan membuat Posko simpatik yang memberikan rasa aman kepada masyarakat saat merayakan Nata dan Tahun Baru.

Jelang Nataru dari Ditsamapta memberikan pelayanan simpatik dengan mengerahkan anjing pelacak (K9) berkolaborasi dengan satker lain di Polda Kaltim terutama pada sterilisasi tempat ibadah, lanjutnya.

Tak hanya itu, Ditsamapta lebih banyak kegiatan patroli di setiap titik-titik rawan dibantu oleh Ditlantas Polda Kaltim dalam pengamanan jalur lalu lintas.

Patroli yang dilaksanakan oleh Ditsamapta diantaranya Patroli ranmor baik roda 2 dan roda 4, Patroli sepeda dan Patroli jalan kaki.

Wadir Samapta menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau permasalahan lainnya jelang Nataru semoga semua kegiatan di masyarakat bisa berjalan aman dan damai.

Mari kita bersama-sama ciptakan suasana Natal dan Tahun Baru 2025 yang aman dan damai. Apabila mendapatkan permasalahan bisa menghungi hotline 110 supaya segala sesuatu nya bisa cepat ditindak lanjuti, tutup Wadir Samapta Polda Kaltim AKBP Putra Wiratama.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Pangan Lestari Polresta Samarinda✨

Polresta Samarinda melalui program Pangan Lestari berkomitmen mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayahnya. Program ini mengintegrasikan pemanfaatan lahan kosong di lingkungan Polresta untuk budi daya tanaman produktif, seperti sayuran, buah-buahan, hingga peternakan ikan. Dengan pendekatan kolaboratif bersama masyarakat dan instansi terkait, Pangan Lestari tidak hanya menjadi solusi terhadap ketahanan pangan lokal tetapi juga bentuk pemberdayaan komunitas.

Program ini mencerminkan semangat kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, menciptakan lingkungan yang mandiri dan berkelanjutan, serta menjadikan Samarinda sebagai kota yang tangguh terhadap tantangan pangan di masa depan.

JAYA SELALU POLRI , MENGABDI UNTUK BUMI PERTIWI 🔥🔥🇲🇨
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Exit Meeting Pemeriksaan Lapkeu Polri TA.2024, BPK RI Apresiasi Kinerja Polda Kaltim

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Exit Meeting Pemeriksaan Interim oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 bertempat di Rupatama Polda Kaltim, Rabu (04/12/24).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., Wakapolda Kaltim Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, para Kapolres/ta jajaran, Auditor dan pemeriksa dari Itwasda Polda Kaltim, Tim BPK RI, serta diikuti langsung oleh Polres Jajaran melalui sarana Zoom Meeting.

Kegiatan diawali dengan pembacaan hasil pemeriksaan interim oleh Pengendali Teknis III BPK RI. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan dokumen hasil pemeriksaan serta penyerahan dokumen tersebut kepada Kapolda Kaltim.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi kepada tim BPK RI atas kerja sama dan transparansi selama proses pemeriksaan.

Ia juga menegaskan komitmen Polda Kaltim untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan yang baik di lingkup Polri.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., juga ikut menambahkan bahwa Pelaksanaan Exit Meeting Pemeriksaan Interim BPK RI atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 di Polda Kaltim merupakan langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan Polri.

"Dengan hasil pemeriksaan yang telah disampaikan oleh tim BPK RI, Polda Kaltim berkomitmen untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan, guna meningkatkan kualitas tata pengelolaan keuangan yang baik serta dapat terus memperbaiki dan memperkuat sistem pengelolaan anggaran, sehingga dapat mendukung kinerja Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat", tuturnya.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
✨Stop Bullying: Bersama Kita Hentikan Kekerasan✨

Bullying adalah tindakan yang melukai, baik secara fisik maupun emosional, dan dampaknya bisa sangat merusak, terutama bagi korban. Setiap ejekan, hinaan, atau perlakuan kasar meninggalkan bekas yang sulit hilang, seringkali mengikis rasa percaya diri dan kebahagiaan seseorang.

Kita semua punya peran penting dalam menghentikan bullying. Mulailah dengan saling menghormati perbedaan, mengedepankan empati, dan mendukung mereka yang menjadi korban. Jika melihat tindakan bullying, jangan diam—beri tahu orang dewasa, atau bantu korban untuk merasa tidak sendirian.

Stop bullying bukan sekadar slogan, melainkan seruan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi semua orang. Jadilah bagian dari perubahan, karena bersama, kita bisa membangun dunia yang lebih penuh kasih dan bebas dari kekerasan.

Hentikan bullying. Mulai dari diri sendiri🔥🔥
#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Open
Sat Resnarkoba Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Narkoba Napi Lapas Bontang, Sita 181,2 Gram Sabu

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda - Tim Hyena Sat Resnarkoba Polresta Samarinda berhasil mengungkap jaringan narkotika jenis sabu yang melibatkan dua mantan narapidana serta napi aktif di Lapas Bontang. Dalam penangkapan yang dilakukan pada Minggu (01/12/2024) di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, polisi menyita 181,2 gram sabu bruto dari dua tersangka utama, DF (27) dan NI (27).

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 11 bungkus sabu, tiga bundel plastik klip, timbangan digital, satu unit mobil Daihatsu Ayla merah berpelat K-1750-FQ, dan dua ponsel. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi bahwa kedua pelaku datang dari Kota Taman menggunakan mobil untuk mengambil pesanan sabu.

“Saat mengetahui ciri-ciri mobil pelaku, tim langsung bergerak dan memantau hingga akhirnya berhasil mengamankan mereka setelah kejar-kejaran yang berakhir di tengah kemacetan,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Suhandoyo, Senin (02/12/24).

Dalam penyelidikan, kedua tersangka mengaku menerima perintah dari dua napi Lapas Bontang berinisial AS (35) dan ES (47). Polisi kemudian mengembangkan kasus ini ke Lapas Bontang dan mengamankan AS dan ES, masing-masing dengan satu unit ponsel. Mereka diduga memperoleh sabu dari seorang wanita berinisial DW, mantan napi lapas yang kini menjadi buronan.

“DW adalah pemasok sabu kepada jaringan ini, dan saat ini kami masih berusaha melacak keberadaannya,” jelas Bambang.

Selain di Samarinda, polisi menemukan sabu yang disimpan oleh kedua tersangka di kawasan hutan Jalan Poros Sangata-Bengalon. Sabu tersebut disembunyikan di pelepah pohon sawit dalam kemasan tisu wajah yang berisi dompet dengan empat poket sabu seberat 16,78 gram bruto dan satu timbangan digital.

Menurut Kompol Bambang, ini merupakan kedua kalinya jaringan ini mengambil barang haram untuk diedarkan di Wahau, Kutai Timur.

#polri #divhumas #poldakaltim #coolingsystem #IKN #ibukotanusantara #Mahakam
Follow on Instagram
Youtube
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu
  • Polresta Balikpapan
  • Polresta Samarinda
  • Polres Kukar
  • Polres Berau
  • Polres Paser
  • Polres Bontang
  • Polres Kutim
  • Polres Kubar
  • Polres PPU
  • Polres Mahulu

© Copyright 2024. tribratanewspoldakaltim.com.  All rights reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Download
Facebook Twitter Youtube Tiktok Instagram

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

 

Loading Comments...
 

    %d