KUTIM –  Kepada orangtua, awasi jajanan anak Anda. Di Kutai Timur (Kutim), tujuh murid SD 011 Sangatta Utara keracunan setelah mengonsumsi permen. Mereka mengalami pusing, muntah cairan merah, lemas, dan keringat dingin. Bocah-bocah itu pun harus mendapat penanganan medis.
Para korban awalnya secara bersamaan mengalami sakit perut sekitar pukul 11.30 Wita. Kemudian, ada yang muntah dan keringat dingin. Melihat ada yang tidak wajar, para guru lantas membawa mereka ke Puskesmas Sangatta Utara.
Permen yang sebelumnya dikonsumsi murid-murid itu adalah produksi salah satu perusahaan di Guangdong, Tiongkok. Permen berbentuk tengkorak itu berperisa stroberi. Itu seperti tertulis di kemasannya “Permen keras berperisa stroberiâ€. Sementara itu, masa expired 30 Desember 2018.
Mendapati laporan adanya kejadian seperti ini Sat Intelkam, Polres Kutim langsung turun ke lapangan untuk mengecek langsung kebenaran kasus dugaan keracunan tujuh murid SD itu, dan telah menyita permen tersebut. Hingga kemarin masih dilakukan pendalaman dan dia belum bisa memastikan efek dari kandungan permen itu.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan “Sejauh ini, kami hanya bisa mengimbau agar orangtua selalu waspada terhadap berbagai jajanan yang beredar sekarang,†kata Ade. “Selain itu, kami akan melakukan sosialisasi tentang permen ini kepada sekolah,” lanjutnya
Humas Polda Kaltim