TARAKAN, Poldakaltim.com,- Sebanyak 10 orang ditemukan meninggal, menyusul musibah terbaliknya speed boat SB Rejeki Baru Kharisma  yang baru saja 10 menit bertolak dari Pelabuhan SDF Tarakan tujuan Tanjung Selor, Kaltara, Selasa (25/7/2017) pada pukul 09.50 Wita. Upaya penyelamatan dilakukan tim SAR gabungan TNI Polri dan bersama masyarakat pada penumpang speed boat nahas yang diperkirakan memuat sebanyak 48 penumpang.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana yang menerima laporan dari Kapolres Tarakan mengatakan, pada pukul pukul 09.40 Wita SB.Rejeki Baru Kharisma berangkat dari Pelabuhan SDF Tarakan menuju Tanjung Selor dengang nahkoda Boket yang juga pemilik speed tiba-tiba mengalami musiba terbalik. Berdasarkan informasi dari dua penumpang yang selamat, Aga dan Jhoni, speed berangkat dari Pelabuhan SDF sekitar 10 menit tiba-tiba nahkoda banting setir kearah kanan sehingga oleng. Setelah itu nahkoda banting setir ke kiri yang akhirnya menyebabkan speed langsung terbalik.
“Untuk sementara data penumpang sebanyak 48 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 10 orang sudah dibawa ke rumah sakit. Proses evakuasi dan pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama masyarakat. Para penumpang selamat sebagian dibawa RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan,†kata Kapolres Tarakan.
Kapolres menambahkan para penumpang selamat sebagian dibawa RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan, dan sudah ada yang diperbolehkan pulang. Upaya evakuasi korban dilakukan oleh Tim SAR gabungan di laut antara lain Speed Sae Reder dari TNI AL,  Polair Polres Tarakan, KPLP Tarakan,  Kal. 07, Kal.Sebatik,  speed 40 Mamburungan, Basarnas, speed 200 dan 40 dari masyarakat. Sementara tim evakuasi di darat untuk mengangkut para korban menuju RSUD Tarakan, yaitu  ambulance TNI AL 2 unit, Polres, Pemkot, Kementrian Kes.PP dan PL Pelabuhan Kls II Tarakan, Klinik Utama Carsa Tarakan, Puskesmas Mamburungan, RSUD Tarakan, PMI Tarakan, Karantina, Dirjen Kes P2P Pel.Kls II Tarakan.
(Humas Polda Kaltim)