Poldakaltim.com, BALIKPAPAN.- Tim Labfor dari Surabaya yang dipimpin Kompol Hadi didampingi personel Reskrimum Polda Kaltim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran SPN Polda Kaltim, Rabu (7/6/2017) untuk mengetahui penyebab persis kebakaran yang menghanguskan bangunan barak F serta ruang Smart Class dan barak G dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Tim Labfor tampak melakukan pemeriksaan pada titik dimana asal mula api diduga muncul, di samping itu juga melakukan pemeriksaan pada boks atau kotak meteran listrik elektronik yang masih terpasang di salah satu tembok. Setelah bekerja setengah hari, Tim berhasil menyelesaikan olah TKP dan mengamankan barang-barang untuk dibawa ke Labfor Surabaya, Jawa Timur, guna penyelidikan lebih detail.
“Dari olah TKP yang dilakukan tim Labfor didampingi Reskrimum Polda Kaltim ini, diharapkan dapat diketahui penyebab kebakaran di SPN Selasa dinihari lalu. Beberapa petugas yang jaga juga sudah diminta keterangannya atas kesaksian periswita kebakaran ini,†kata Kabid Humas Polda Kaltim, Ade Yaya Suryana, sembari berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Mengingat kebakaran di SPN ini untuk kali kedua, setelah pada Agustus 2013 lalu juga menghanguskan sejumlah ruang belajar.
Seperti diketahui tiga ruang di SPN Polda Kaltim, Balikpapan Selasa (6/6/2017) dinihari pukul 02.00 Wita terbakar yang diduga akibat adanya hubungan arus pendek listrik. Api berhasil dipadamkan pukul 04.00 Wita, setelah 12 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan dan melokalisir api agar tidak merembet ke ruang lain.
Tiga ruang yang terbakar adalah barak F, Barak G yang digunakan sebagai Smart Class dengan berisi beberapa unit komputer, dan Kantor Gadik.
Informasi yang dihimpun dari petugas piket, sekitar pukul 02.00 Wita terdengar suara seperti arus pendek listrik (konslet) dari arah barak F. Setelah dicek oleh piket pendidikan api telah menyala di plafon barak F. Piket pendidikan berusaha memadamkan api dengan air.
Karena api semakin membesar, piket pendidikan Briptu Komang menelpon pemadam kebakaran. Sambil menunggu pemadam kebakaran datang, piket pendidikan berusaha memindahkan kendaraan dinas, ambulan Bis dan komputer smart class. Pada pukul 02.30 Wita, 3 unit mobil pemadam dan 1 unit AWC Brimob datang ke SPN Polda Kaltim, berusaha memadamkan api. Api saat itu mulai merambat ke ruang Smart Class.
Ada 12 unit pemadam kebakaran, 1 unit mobil relawan, 1 unit mobil Pol PP, 1 unit balakarcana, 1 unit mobil PDAM dan 1 unit AWC Brimob masih berusaha memadamkan api. Hingga akhirnya pada pukul 04.00 Wita api benar-benar berhasil dipadamkan.
(Humas Polda Kaltim)