Bontang – Guna menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kota Bontang berkaitan rencana Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Kota Bontang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bontang Menggugat (AMBM) yang rencana akan berlangsung pagi ini, Polres Bontang akan menurunkan kekuatan penuh personilnya, Senin (8/5/2017).
Bila massa yang melakukan Aksi turun kejalan sesuai rencana dengan kekuatan 1.000 orang, maka Polres Bontang akan menurunkan kekuatan penuh 300 personilnya lengkap dengan Alsus yang dimiliki, dan bila dipandang masih kurang akan minta Back Up kekuatan dari Polres terdekat dan Brimob.
Sementara masih dilakukan Negosiasi baik kekuatan massa dan lokasi unjuk rasa, Dihimbau massa pengunjuk rasa tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban juga menjaga kelancaran lalu lintas sepanjang berlangsungnya Aksi.
Aliansi Masyarakat Bontang Menggugat (AMBM) rencana pagi ini melakukan Aksi Unjuk Rasa menolak kenaikan tarif air di Kota Bontang. Guna mengantisipasi gangguan keamanan, Polres Bontang memastikan sebanyak 300 personil gabungan dari berbagai fungsi Kepolisian jajaran Polres Bontang akan diterjunkan.
Kapolres Bontang Akbp Andy Ervyn, Sik. Mh menerangkan untuk mencegah terjadinya Gangguan Kamtibmas selama aksi. Ratusan anggota akan saya sebar di berbagai titik, antara lain lokasi unjuk rasa, lokasi titik kumpul masa dan sepanjang jalan Protokol tempat Aksi.
“ Saya mengharap kepada Koordinator Aksi, Sampaikan Aspirasi dengan baik tanpa kekerasan dan juga waspadai adanya penyusup yang dapat mengacaukan Aksi Damai, “ terang Kapolres Bontang, AKBP Andy Ervyn.
ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan ” kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya warga yang anarkis” tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.
Humas Polda kaltim