Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda — Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polresta Samarinda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Aula Rupatama Polresta Samarinda, Rabu (10/12/2025) siang. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari tahapan persiapan pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Mahakam 2025.
Rakor dihadiri oleh unsur Forkopimda, jajaran TNI, instansi pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan terkait. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si., Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., para pejabat utama Polresta Samarinda, Kapolsek jajaran, serta perwakilan Basarnas, BPBD, Kejaksaan, Kesbangpol, Satpol PP, Damkar, hingga unsur BUMN dan stakeholder lainnya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar dalam arahannya menegaskan bahwa Rakor ini bertujuan menyamakan persepsi, pola pikir, dan pola tindak seluruh unsur pengamanan agar pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2025 dapat berjalan optimal.
“Rapat koordinasi ini sangat penting untuk memantapkan kesiapan seluruh personel dan stakeholder. Dengan sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, serta mitra kamtibmas lainnya, kita wujudkan pengamanan Nataru yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat,” tegas Kapolresta.
Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 1.077 personel gabungan akan dilibatkan dalam pengamanan, yang disebar pada pos pengamanan, pos pelayanan, serta titik-titik strategis dan rawan mobilitas masyarakat selama libur Nataru.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda dalam sambutannya mengapresiasi langkah Polresta Samarinda dalam mempersiapkan pengamanan secara matang dan terkoordinasi. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dan kolaboratif, mengingat Kota Samarinda memiliki lebih dari seribu tempat ibadah, termasuk ratusan gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal. Keberhasilan Operasi Lilin Mahakam 2025 diharapkan tercermin dari situasi kamtibmas yang aman, minim gangguan, serta tetap terjaganya pelayanan publik.
Dalam sesi pemaparan, Kasat Intelkam Polresta Samarinda menjelaskan bahwa kondisi kamtibmas secara umum berada dalam situasi aman dan kondusif, namun terdapat sejumlah potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, seperti meningkatnya aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, lokasi wisata, serta pusat keramaian malam pergantian tahun. Beberapa langkah antisipatif disiapkan, antara lain patroli skala besar, pengamanan gereja prioritas, pengawasan eks narapidana terorisme, pengamanan objek vital, serta pelibatan tokoh masyarakat.
Kabag Ops Polresta Samarinda memaparkan rencana teknis pengamanan, termasuk pendirian Pos Terpadu, Pos Pelayanan, dan Pos Pengamanan di titik-titik strategis seperti bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, serta jalur rawan kemacetan. Seluruh rangkaian pengamanan akan melibatkan unsur Polri, TNI, instansi terkait, dan elemen masyarakat.
Sejumlah instansi turut menyampaikan kesiapan masing-masing. Kesbangpol Kota Samarinda memfokuskan pengamanan pada gereja-gereja utama dengan sistem penjagaan berlapis. Disdamkar menyiagakan armada pemadam, unit rescue, dan ambulans. BPBD menempatkan personel TRC dan Pos Komando siaga. Sementara itu, Pertamina memastikan kelancaran distribusi BBM ke seluruh SPBU, dan Basarnas Kaltim menyiapkan personel serta sarana evakuasi di bandara dan pelabuhan.
Rangkaian Rakor Kesiapan Pengamanan Nataru 2025/2026 berakhir pada pukul 16.50 Wita dan berjalan aman, tertib, serta kondusif sebagai wujud sinergi lintas sektoral dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Samarinda.