Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Berau – Satuan Lalu Lintas Polres Berau kembali mengambil langkah cepat untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan di akses Poros Kelay–Samarinda. Pada Sabtu (22/11/2025), personel Satlantas melaksanakan survey dan pengecekan langsung pada sejumlah titik rawan longsor serta kerusakan jalan yang kerap dilalui masyarakat Kabupaten Berau menuju Kutai Timur dan Kota Samarinda.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 18.00 Wita ini dipimpin oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Berau, Ipda Muhammad Ridwan, atas arahan Kasat Lantas Polres Berau AKP Wulyadi. Tim melakukan pemetaan kondisi jalan mulai dari Jalan Gatot Subroto KM 5 hingga sepanjang jalur Poros Kelay–Samarinda.
Dari hasil peninjauan, ditemukan banyak titik longsor pada KM 12, KM 44, KM 47 hingga KM 75, serta sejumlah titik lain hingga KM 131. Selain itu, jalan berlubang juga ditemukan membentang mulai KM 54 hingga KM 142, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari.
Sebagai upaya preventif, petugas melakukan pemasangan warning line di sejumlah titik longsor untuk memberikan tanda peringatan bagi pengendara yang melintas. Personel juga memberikan imbauan langsung agar masyarakat selalu waspada, mengurangi kecepatan, dan menjaga jarak aman saat melalui jalur yang mengalami penyempitan dan permukaan yang tidak stabil.
“Kami terus memantau kondisi jalan ini karena keselamatan masyarakat adalah prioritas. Jalur poros ini merupakan akses vital, dan keberadaannya harus aman bagi pengguna,” ujar Ipda Ridwan.
Kasat Lantas Polres Berau, AKP Wulyadi, menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna percepatan penanganan dan perbaikan pada titik-titik kritis tersebut. Ia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan terlebih di musim cuaca ekstrem yang berpotensi memperparah kondisi jalan.
“Kami akan terus hadir di lapangan untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami mohon kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi tanda-tanda peringatan yang telah dipasang,” tegasnya.
Kegiatan berjalan aman dan lancar. Dokumentasi turut dilampirkan sebagai bagian dari laporan kegiatan.