Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Polresta Balikpapan menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Mahakam 2025 di halaman Mapolresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (17/11/2025). Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dari 17 hingga 30 November 2025, dengan tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Operasi Lilin 2025.”
Apel dipimpin langsung oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., yang menekankan pentingnya kesiapan personel dan sarana pendukung untuk memastikan pelaksanaan operasi berjalan optimal.
“Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personel serta dukungan sarana, sehingga Operasi Zebra Mahakam 2025 dapat berjalan maksimal dan mencapai target yang ditetapkan,” ujar Kapolresta.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja. Kombes Anton menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas instansi dalam mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas di Balikpapan.
Kapolresta menjelaskan bahwa fokus Operasi Zebra Mahakam 2025 adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Berdasarkan data, Operasi Zebra Mahakam 2024 mencatat tiga kasus kecelakaan, naik dari dua kasus pada 2023. Pelanggaran lalu lintas juga meningkat signifikan, dari 571 pelanggaran pada 2023 menjadi 1.738 pelanggaran pada 2024, atau meningkat 67 persen.
“Setiap kecelakaan pasti diawali pelanggaran. Oleh karena itu, penegakan disiplin bukan hanya tugas Polri, tapi tanggung jawab kita bersama,” tegas Kombes Anton.
Dalam operasi kali ini, penekanan diberikan pada kegiatan represif. Penegakan hukum terhadap pelanggaran prioritas dilakukan melalui ETLE statis, ETLE mobile, dan tilang manual. Sebanyak 160 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari anggota Polri, TNI, POM AD/AL/AU, Satpol PP, Dishub, dan Jasa Raharja.
Kapolresta juga mengingatkan para pelajar agar tidak mengendarai sepeda motor sebelum memenuhi syarat. “Pelajar merupakan generasi emas 2045. Pastikan menggunakan kendaraan dengan aman, lengkap dengan helm SNI, SIM, dan TNKB sesuai ketentuan,” ujarnya.
Fokus penindakan Satlantas Polresta Balikpapan dalam Operasi Zebra Mahakam 2025 mencakup: TNKB tidak terpasang atau tidak sesuai, berkendara tanpa SIM, tidak menggunakan helm SNI, kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat, serta pelanggaran kasat mata lainnya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Kombes Anton menegaskan, “Ini bukan sekadar imbauan, tapi penegakan hukum yang bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.”
Humas Polda Kaltim