Tribratanews.kaltim.polri.go.id, PPU – Guna memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Polres Penajam Paser Utara melaksanakan Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di halaman Mapolres PPU, Rabu (05/11/25).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, dan diikuti oleh personel gabungan dari TNI, BPBD, Basarnas, Damkar, PMI, Satpol PP, serta relawan kebencanaan dan unsur pemerintah daerah.
Apel ini menjadi bentuk kesiapsiagaan serta sinergitas lintas sektor dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan bahwa kesiapan bukan hanya sebatas rutinitas, tetapi harus menjadi budaya dalam menghadapi dinamika alam yang tidak menentu. Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi yang kuat antarinstansi serta kesiapan sumber daya manusia dan peralatan.
“Apel ini menjadi momentum bagi kita untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung. TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan harus mampu bergerak cepat, terpadu, dan profesional dalam situasi darurat,” ujar AKBP Andreas Alek Danantara.
Ia menambahkan, keberhasilan dalam penanganan bencana sangat bergantung pada peran aktif masyarakat. Oleh sebab itu, perlu ditumbuhkan kesadaran dan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan serta mengantisipasi potensi bencana di sekitar mereka.
“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama. Keterlibatan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menciptakan ketahanan terhadap bencana,” tegasnya.
Melalui apel kesiapsiagaan ini, Kapolres PPU mengajak seluruh unsur untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan kewaspadaan, serta memastikan langkah-langkah cepat dan tepat dalam menghadapi setiap potensi bencana di wilayah PPU.
Humas Polda Kaltim

