Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Kutim – Inovasi kembali ditunjukkan oleh Kepolisian Resor Kutai Timur dengan berkolaborasi bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam kegiatan Launching dan Penanaman Jagung Industri Pertanian di lahan eks tambang kawasan Telaga Batu Arang, Kec.Sangatta Utara, Selasa (04/11/25).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program ketahanan pangan nasional yang diluncurkan secara serentak oleh Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro. Melalui sinergi ini, lahan bekas tambang yang sebelumnya tidak produktif kini disulap menjadi kawasan pertanian jagung yang bernilai ekonomi tinggi.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto menjelaskan bahwa inisiatif ini menjadi bukti bahwa lahan pascatambang dapat dimanfaatkan kembali secara produktif dan berkelanjutan.
“Lahan bekas tambang bukan akhir dari produktivitas. Dengan kerja sama yang solid, kawasan ini bisa menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Menurut AKBP Fauzan, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Polres Kutim terhadap program prioritas Kapolda Kaltim dalam membangun industri pertanian berkelanjutan di wilayah Kalimantan Timur.
“Kami tidak berhenti hanya pada penanaman. Ke depan, kawasan ini akan dikembangkan menjadi area pertanian terpadu dengan sistem kemitraan antara Polri, pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, Polres Kutim melibatkan kelompok tani dan warga sekitar untuk bersama-sama mengelola lahan dan melakukan perawatan tanaman. Program ini menjadi bagian dari gerakan Bhayangkara Ketahanan Pangan, yang dilaksanakan serentak oleh jajaran kepolisian di seluruh Kalimantan Timur.
Kapolres Fauzan juga menyampaikan apresiasi kepada PT KPC yang telah memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan lahan hingga fasilitas pertanian.
“Kami berterima kasih atas komitmen PT KPC dalam mendukung kegiatan ini. Kolaborasi ini adalah contoh nyata kepedulian industri terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, Polres Kutim dan PT KPC berharap kawasan eks tambang dapat menjadi model pemanfaatan lahan berkelanjutan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional dari wilayah Kutai Timur.
Humas Polda Kaltim

